Forum Komunikasi Kawasan Industri Candi Dorong Penguatan Investasi & Hadapi Tantangan Industri 2026

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Forum Komunikasi Kawasan Industri Candi menggelar gathering koordinasi bersama seluruh perwakilan perusahaan di Joglo Langit, Kota Semarang.

Kegiatan tersebut digelar untuk memperkuat koordinasi antarperusahaan sekaligus memastikan iklim investasi di Jawa Tengah tetap tumbuh positif.

Ketua Forum Komunikasi Perusahaan di Kawasan Industri Candi, Wahyu Handono, mengatakan gathering ini diselenggarakan sebagai langkah menghadapi ketidakpastian ekonomi pada tahun 2026. 

Ia menegaskan pentingnya kekompakan antar-pelaku industri dalam menyikapi dinamika pasar.

“Kami ingin memastikan para pengusaha kompak untuk menghadapi pertumbuhan ekonomi yang masih belum pasti.

Maka perlu diadakan acara ini untuk bagaimana menghadapi itu,” ujarnya, Senin (17/11/2025).

Baca juga: Kisah Pilu Pekerja Proyek Irigasi Tak Digaji Bos, Terpaksa Pulang Jalan Kaki 175 Kilometer

Wahyu menyampaikan, lebih dari 100 perwakilan perusahaan hadir sebagai bentuk komitmen bersama untuk mendorong perekonomian Jawa Tengah. Menurutnya, kebijakan positif pemerintah daerah juga membantu pelaku industri memperluas pasar dan meningkatkan penyerapan produk.

Wahyu menambahkan, forum komunikasi memiliki peran penting sebagai jembatan antara investor luar negeri dan pemangku kebijakan.

Forum tersebut kerap membantu proses komunikasi bagi 10 hingga 20 perusahaan yang ingin menanamkan modal di Jawa Tengah.

“Sehingga investasi bisa segera terwujud dan semakin banyak menyerap tenaga kerja lokal,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa hampir 80 persen tenaga kerja di Kawasan Industri Candi berasal dari masyarakat di sekitar kawasan.

Menurut Wahyu, hal ini menjadi bukti bahwa investasi yang masuk memberikan manfaat langsung bagi warga lokal.

Sementara itu, salah satu peserta gathering, Zainuddin, HRD Manager PT Kirana Lestari Persada, menyatakan dukungan terhadap kegiatan tersebut.

Menurutnya, acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga forum penting untuk bertukar informasi dan memperkuat jaringan antarperusahaan.

“Bukan hanya kegiatan hiburan semata, tapi lebih kepada manfaat bagi anggota forum, terutama terkait informasi perusahaan,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin untuk mendorong kolaborasi dan kemajuan kawasan industri.