Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Ini Hasil Pengundian Kios dan Los Pasar Terpadu Sukowati Sragen, Pertengahan Februari Bisa Boyongan

Diskumindag Kabupaten Sragen berpesan kepada para pedagang yang masih mempunyai tunggakan iuran retribusi agar segera dilunasi terlebih dahulu.

TRIBUN JATENG/MAHFIRA PUTRI MAULANI
Kepala Diskumindag Kabupaten Sragen Cosmas Edwi Yunanto (berdiri) sedang menjelaskan tata cara undian bagi pedagang Pasar Joko Tingkir ke Pasar Terpadu Sukowati Sragen, Rabu (1/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Pedagang Pasar Joko Tingkir Sragen ikuti pengundian kios dan los untuk menempati Pasar Terpadu Sukowati Sragen, Rabu (1/2/2023).

Pengundian itu diikuti para pedagang di Aula Kantor Diskumindag Kabupaten Sragen.

Pertemuan itu sudah dilakukan sejak Selasa (31/1/2023) dan dibagi menjadi beberapa sesi.

Kepala Diskumindag Kabupaten Sragen, Cosmas Edwi Yunanto pun menyampaikan tata cara undian bagi para pedagang.

Dia mengatakan, undian dimulai dari pedagang yang memiliki los atau kios lebih dari satu dan berjajar.

Kemudian kios dan los besar, baru pedagang pemilik los atau kios kecil.

Baca juga: Pemkab Sragen Gelontorkan Dana BTT Rp 200 Juta untuk Penanggulangan LSD

Baca juga: Panen Raya 50 Hektare Lahan Jagung Binaan Baznas Sragen, Hasilnya 270 Ton Jagung

"Uundian los dan kios diikuti 35 pedagang kios dalam bengkel dan onderdil."

"Serta 45 pedagang kios kuliner dan kelontong di Pasar Joko Tingkir Sragen," kata Cosmas kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/2/2023).

Pengundian menyisakan 22 kios burung yang undiannya akan dibarengkan dengan los dan kios di Pasar Nglangon.

Mereka akan menempati hanggar selatan.

Cosmas menerangkan, pemilik kios burung meminta kios depan.

Pemilik berpendapat jika di dalam Pasar Terpadu ditakutkan burung akan mati.

"Potensi ada 20 kios burung."

"Mereka inginnya di luar, tapi tidak memungkinkan."

"Kios luar hanya sisa sekira 7."

"Nanti dipikirkan solusi terbaik untuk mereka," kata Cosmas.

Sementara itu pengundian jatah los dan kios di Pasar Nglangon Srageb akan dilaksanakan pada Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Buka Hotline Pengaduan LSD, Bupati Sragen: 777 Ekor Sapi Terinfeksi Aktif

Baca juga: Joss, MTsN 4 Sragen Sabet Lima Medali Emas di Open Tournament Pencak Silat Tingkat Nasional

Pada kesempatan itu, Cosmas juga berpesan kepada para pedagang yang masih mempunyai tunggakan iuran retribusi agar segera dilunasi terlebih dahulu.

Dia melanjutkan, penyerahan kunci kios dijadwalkan sesuai target atau sekira minggu kedua Februari 2023.

Sehingga pada pertengahan Februari 2023 sudah boyongan.

Setelah itu baru bisa menempati di pasar yang baru.

"Silakan dipikirkan, yang merasa punya piutang retribusi perpanjangan tahunan, untuk segera diselesaikan."

"Dan setelah itu berpikir untuk dipasang listrik dan PDAM," pesan Cosmas.

Sementara itu, Cosmas juga berpesan agar selama 6 bulan pertama Pasar Terpadu Sukowati Sragen tidak bisa diubah sesuai keinginan pedagang.

Jika pedagang berniat membobol dinding dua kios dijadikan satu hingga membuka enternit atau mengubah harus mengajukan izin.

Jika hal tersebut untuk mendukung usaha, Cosmas memastikan akan diizinkan. (*)

Baca juga: Isi Bantahan Pengelola Pasar Ngawen Blora, Dituding Ada Pungli Saat Pengisian Kios dan Los Blok Y

Baca juga: LSS Segera Dideportasi ke Tiongkok, Mantan Napi Kasus Narkotika, 8 Tahun di Lapas Bulu Semarang

Baca juga: AWAS Bahaya Anak Kecanduan HP, Dokter RSUD RAA Soewondo Pati: 5 Orang Masuk Bangsal Jiwa

Baca juga: 6 Warga Binaan Lapas Bulu Semarang Peroleh Asimilasi, Mei Kartini: Mereka Tetap Kami Awasi

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved