Berita Semarang
Penjual Jus Buah di Gunungpati Semarang Kena Hipnotis, Baru Sadar Saat Ditepuk Tetangga, HP Raib
Penjual jus buah di jl. Raya Manyaran - Gunungpati Kota Semarang bernama Rahma Aulia (20) kena hipnotis
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penjual jus buah di jl. Raya Manyaran - Gunungpati Kota Semarang bernama Rahma Aulia (20) harus mengalami nasib apes saat hendak melayani pembeli di kios miliknya.
Warga RT 3 RW 3 Cemanggah Lor, Branjang Kecamatan Ungaran Barat tersebut menjadi korban hipnotis oleh orang tak dikenal pada Selasa (31/1/2023) sekira pukul 11:30 WIB.
Kejadian yang dialami Rahma bermula saat ada pembeli mengenakan jaket Ojek Online (ojol) warna hijau datang ke kiosnya sekira pukul 11:25 WIB untuk memesan 7 gelas jus buah.
Rahma mengatakan, pelaku datang seorang diri menggunakan motor Suzuki Satria Fu warna hitam dengan stiker bertuliskan "SLOT" di bagian depan motor tersebut.
Saat beraksi, pelaku dikatakan Rahma juga mengenakan helm berwarna biru
Baca juga: Kecelakaan Maut Motor Terseret Truk Setelah Tersangkut Tali Pengikat Muatan, Lansia Tewas Terlindas
Baca juga: Luarnya Toko Baju, Saat Polisi Masuk Ternyata di dalam Buat Prostitusi, 17 Orang Ditangkap
"Kejadian kemarin sekitar pukul 11:30 WIB. Kondisi sepi dan mau hujan. Pelaku sendirian, dia pesen 7 jus buah," katanya kepada Tribunjateng.com pada Rabu (1/2/2023).
Dari kamera CCTV sekitar toko, terlihat pelaku sempat mondar-mandir ke toko magicom yang berada di sebelah kios jus buah sambil menunggu pesanan jus buah jadi.
Saat jus buah yang dipesan sudah siap, pelaku berniat meminjam handphone milik Rahma untuk memfoto nota pembelian jus buah.
Akan tetapi, Rahma menolak.
"Saya kasih pilihan, biar saya sendiri saja yang moto. Terus pelaku bilang biar saya aja sendiri mbak yang moto. Saya cuma di depan sini aja, nggak kemana-mana," kata Rahma menirukan percakapan pelaku.
Tak patah arang, pelaku yang sedari awal berniat menggasak handphone milik Rahma, terus berusaha meyakinkan Rahma agar bersedia meminjamkan handphone miliknya kepada pelaku.
Bahkan, kata dia, pelaku sempat menunjukkan magicom di toko sebelah kepada Rahma.
"Dia mondar-mandir tiga kali. Lihat-lihat barang di toko magicom sebelah untuk meyakinkan saya bahwa dia tidak ke mana-mana. Hanya di toko magicom," imbuhnya.
Usai berada di toko magicom, pelaku kembali menghampiri Rahma.
Diakui Rahma, pelaku mengajak dirinya berkomunikasi secara intensif.
Catat Sejarah Barang Bukti Terbanyak! Polrestabes Semarang Sita 7,3 Kilogram Sabu dalam 7 Bulan |
![]() |
---|
Macet 1 Km Mengular di Jalan Majapahit–Mranggen, Pekerja Proyek Berlakukan Buka Tutup Jalan |
![]() |
---|
Dony Driver Ojol Semarang Nyambi Jualan Sabu, Terima Upah Rp38 Juta per 5 Kilogram |
![]() |
---|
Dukung Pendidikan, Nexa Salurkan Beasiswa Rp 100 Juta ke SCU |
![]() |
---|
Fenomena Dispensasi Nikah di Semarang: Rata-Rata Alasannya Sudah Hamil Duluan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.