Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Satu Polwan Dampingi Satu Ibu Hamil, Cara Polres Blora Peduli Risiko Stunting, Begini Ilustrasinya

Tanggungjawab masing-masing Polwan tersebut adalah sampai dengan kelahiran bayi dan memantau perkembangan bayi.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
POLRES BLORA
Wakapolres Blora Kompol Christian Chrisye Lolowang memimpin launching Program Polwan Polres Blora Peduli Stunting, Rabu (1/2/2023) di Aula Arya Guna Polres Blora. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Sebagai salah satu langkah untuk menyukseskan program Kapolri dalam rangka menekan angka stunting, Polres Blora melaunching Program Polwan Polres Blora Peduli Stunting di Aula Arya Guna Polres Blora, Rabu (1/2/2023).

Kegiatan dipimpin oleh Wakapolres Blora, Kompol Christian Chrisye Lolowang.

Kompol Christian Chrisye Lolowang membeberkan, ini adalah perintah Kapolres Blora AKBP Fahrurozi dalam rangka menindaklanjuti program Kapolri.

"Kami melaunching program menindaklanjuti atensi Kapolri."

"Dalam hal ini Polwan Polres Blora Peduli Terhadap Stunting," terang Kompol Christian Chrisye Lolowang kepada Tribunjateng.com, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: PENCULIKAN ANAK : Ini Imbauan Polres Blora Terkait Isu Penculikan Anak

Baca juga: Bantu Korban Kebakaran Desa Jepangrejo, Bupati Blora: Ini Menjadi Pembelajaran Kita Semuanya

Pihaknya sudah mengarahkan kepada Bhabinkamtibmas untuk mencari data ibu hamil yang berisiko stunting.

"Kemudian saat ini juga sudah kami kumpulkan seluruh Polwan Polres Blora untuk membagi tugas masing-masing."

"Dimana setiap satu Polwan mendampingi satu ibu hamil," ungkap Kompol Christian Chrisye Lolowang.

Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap seminggu sekali yaitu pada Jumat dan dimulai pekan ini.

Untuk diketahui, tanggungjawab masing-masing Polwan tersebut adalah sampai dengan kelahiran bayi dan memantau perkembangan bayi.

"Harapannya dapat membantu Pemkab Blora dalam menekan angka stunting di kabupaten Blora," kata Kompol Christian Chrisye Lolowang.

Data yang terkumpul per Rabu (1/2/2023), ada 29 ibu hamil yang rawan stunting.

Ditambahkannya, kegiatan ini dilaksanakan bersama Bhabinkamtibmas dan bidan desa.

"Para Polwan juga melaksanakan pengisian data dan mencatat setiap perkembangan serta keluhan-keluhan yang ada pada buku kontrol maupun pendampingan ibu hamil yang sudah disiapkan," jelasnya.

"Selain itu juga menyiapkan nutrisi berupa sayuran dan lauk."

"Bahkan si ibu hamil bisa request sayur dan lauknya," pungkas Kompol Christian Chrisye Lolowang. (*)

Baca juga: Akhirnya Sah! Tukar Guling Lapangan Sokoduwet Pekalongan Sudah Clear, Proses Panjang Sejak 1991

Baca juga: Perum Dinar Indah Semarang Kebanjiran Lagi, Ini Solusi Jangka Pendek Mbak Ita

Baca juga: Kisah Rahma Penjual Jus di Gunungpati Semarang Jadi Korban Hipnotis Pria Berjaket Ojol

Baca juga: PLN Mobile Tawarkan Berbagai Kemudahan Kelistrikan Dalam Satu Genggaman

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved