Suami Istri Tewas Kecelakaan Tertabrak Kereta Api saat Pulang dari Pasar Bawa Sekarung Cabai

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Dua nyawa melayang di perlintasan kereta api Jalan Flamboyan, Desa/Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (30/1/2023) sore. 

Pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas tertabrak kereta api.

Diketahui, korban kecelakaan maut bernama Sulkan (68) dan Siti Aisyah (61) tertabrak saat pulang dari Pasar Pakisaji.

Baca juga: Jatuh Akibat Jalan Berlubang, Pemotor Terlindas Truk hingga Tewas Seketika di TKP Kecelakaan

Disampaikan Kapolsek Pakisaji, AKP Sutomo, korban saat itu pulang dari Pasar Pakisaji dengan mengendarai sepeda motor.

"Korban berboncengan pulang dari pasar sambil membawa sekarung cabai rawit," ujar AKP Sutomo saat dikonfirmasi, Senin (30/1/2023).

Korban melaju dari arah selatan ke utara yang berjalan sejajar dengan perlintasan kereta api yang ada di perkampungan.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), korban belok ke kanan atau arah timur. 

Di saat bersamaan, melintas kereta api parsel jurusan Malang-Jakarta dari arah utara ke selatan. 

"Pas belok itu, korban tidak menyadari ada kereta datang dari arah depan.

Sehingga mereka tertemper oleh kereta api," sebutnya. 

 
Saat itu juga korban terpental ke arah selatan sejauh 10 meter. 

Sulkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan istrinya mengalami luka parah dan dilarikan ke RSUD Kanjuruhan Malang. 

Namun satu jam usai mendapatkan penanganan di rumah sakit, sang istri juga meninggal dunia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pulang dari Pasar Bawa Sekarung Cabai, Pasutri di Malang Tewas Tertabrak Kereta Api

Baca juga: Kecelakaan Maut di Malang: 2 Orang Terlempar dari Motor, Ditabrak Bus, lalu Dihantam Shogun