Berita Kriminal
Diracun Tak Mati Ditabrak Selamat, Upaya Pemuda Membunuh Dukun Pengganda Uang di Sleman Gagal
Seorang pria warga Sleman Yogyakarta yang diduga sebagai dukun pengganda uang selamat dari dua kali aksi percobaan pembunuhan.
DP akhirnya mengajak teman-temannya, dengan iming-iming uang Rp 50 juta yang telah disetorkan kepada S akan dibagikan.
Rencana pun disusun.
Pada Sabtu (28/1) malam, korban yang masih terikat kontrak penggandaan uang, mengajak dua pelaku yakni DP dan M alias Imung untuk berdoa atau wiridan bersama di Jembatan sungai Klegung jalan Tempel - Seyegan.
Saat itu, pelaku DP sudah merencanakan untuk membunuh S. Saat perjalanan pulang selepas wiridan itu, rencana pertama dilaksanakan.
Tersangka UR tiba-tiba datang dan langsung memukul korban menggunakan kunci roda sehingga sepeda motor korban terperosok di area persawahan.
Setelah korban terjatuh, pelaku SB menabrak korban menggunakan mobil pickup.
Setelah kejadian itu, pelaku DP berpura-pura bergegas mengejar pelaku yang memukul dan menabrak korban.
Sementara pelaku M alias Imung berpura-pura menolong korban.
Mereka membuat skenario seolah-olah korban S menjadi korban kekerasan jalanan.
"Kedua tersangka, DP dan M ini membuat laporan palsu. Mereka membuat laporan bahwa seolah-olah korban ini menjadi korban klitih atau kekerasan oleh orang yang tidak dikenal," katanya.
Bersamaan itu, keluarga korban yang khawatir karena hingga dinihari korban tak kunjung pulang berupaya mencari keberadaan korban.
Tersangka DP dan M ikut berpura-pura membantu mencari.
Namun bukannya ke lokasi kejadian untuk menolong korban justru mereka mengajak keluarga untuk menjauhi lokasi kejadian di mana saat itu korban masih tergeletak di area persawahan.
Beruntung, malam dinihari itu, ada saksi yang kebetulan melintas di lokasi kejadian dan melihat ada sepeda motor dalam kondisi menyala namun tidak ada orang. Saksi juga menemukan handphone korban.
Temuan tersebut lalu dilaporkan ke Pos Polisi Lalu lintas Polsek Tempel.
Tersangka Bawa Bom Molotov dan Petasan Hendak Unjuk Rasa Anarkis di Tegal Diancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Tampang Aiptu Rajamuddin Anaknya Hajar Wakepsek di Ruang BK, Bantah Lakukan Pembiaran |
![]() |
---|
Kisah Cinta Petani dan Mahasiswi, Anak Hasil Hubungan Terlarang Dibuang ke Semak-semak |
![]() |
---|
Detik-detik Siswa Hajar Wakepsek di Depan Ayahnya, Sang Ayah Anggota Polri Cuma Lihat dan Biarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.