Kronologi Warga Gerebek Warung Bakso di Pasar, Pemilik dan Karyawan Tepergok Tanpa Busana

TRIBUNJATENG.COM - Warga menggerebek warung bakso karena curiga.

Benar saja, mereka mendapati bos bakso dan karyawannya tengah berhubungan badan.

Peristiwa ini terjadi di warung Pasar Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Penggerebekan itu dilakukan oleh warga pada Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Mobil Plat Merah Milik Sekwan DPRD Jambi Alami Kecelakaan Tunggal, Saksi: Penumpang Wanita Bugil

Baca juga: Hasya 45 Menit Tergeletak, Pensiunan Polri Jelaskan Alasan Tidak Gunakan Pajeronya untuk Bawa ke RS

Saat digerebek, bos bakso berinisial SI (47) dan karyawannya MM (28), dalam kondisi tanpa busana.

Keduanya pun nyaris diamuk warga, beruntung polisi cepat datang untuk mengamankan keduanya.

Ternyata, hubungan terlarang itu bukan hanya sekali dilakukan oleh keduanya.

Dari pengakuan MM, ia telah berhubungan suami istri dengan bosnya sebanyak lima kali.

Melansir Sripoku.com, baik SI maupun MM telah memiliki pasangan dan anak.

Benih-benih cinta itu mulai tumbuh saat SI memberikan perhatian ke MM.

SI kerap memberi uang kepada MM.

Dari situ, MM kerap curhat kepada bosnya.

"Kadang kasih uang walau saya gak minta, dia juga sering menasehati, saya mulai merasa nyaman," ujar MM.

Kedekatan keduanya pun terjalin hingga akhirnya perselingkuhan terjadi.

Apalagi hubungan MM dengan suaminya sedang tidak harmonis.

Lima bulan keduanya menjalani hubungan terlarang.

Dalam rentang waktu tersebut, SI mengajak MM untuk berhubungan layaknya suami istri.

MM awalnya menolak ajakan bosnya tersebut, namun ia akhirnya mau melayani bosnya.

"Sudah lima kali," terangnya.

Masih dari laman Sripoku.com, perselingkuhan keduanya terbongkar setelah warga curiga warung bakso milik S tutup pada Selasa.

Padahal, warung tersebut selalu ramai didatangi pembeli.

Namun, warga mengetahui, bahwa SI dan MM tengah berada di dalam warung tersebut.

Warga kemudian berinisiatif melakukan penggerebekan.

Benar saja, saat digerebek, warga mendapati SI dan MM dalam kondisi tanpa busana dan tengah berhubungan badan.

Kendati demikian, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Kasat Reskrim Oku Selatan AKBP Indra Arya membenarkan terkait kejadian tersebut.

"Ya sebenarnya ada tindak pidana dalam itu perzinaan dan pengerusakan," katanya, Kamis (2/2/2023).

Meski begitu, persoalan tersebut berakhir damai setelah dilakukan mediasi dari kedua belah pihak.

"Sudah berdamai dari kedua belah pihak, jadi pertimbangan mereka anak-anak. Masih memikirkan anak-anaknya," jelasnya.

(Tribunnews.com)