Berita Semarang
Ini Respons Kadisdikbud Jateng Menyoal Polemik Penebangan Pohon di SMAN 1 Semarang
Disdikbud Jateng berkoordinasi guna penanganan pohon yang berpotensi tumbang.
Penulis: amanda rizqyana | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan SMAN 1 Semarang dan pihak terkait guna penanganan pohon yang berpotensi tumbang.
Penanganan segera dilakukan karena sebuah pohon besar yang berada di lapangan tumbang pada Jumat (3/2/2023) sekira pukul 7.30 di SMAN 1 Semarang.
Kejadian pohon tumbang terjadi saat siswa sedang melakukan pemanasan di lapangan saat jam pelajaran olahraga, kemudian terdengar retakan.
Ternyata pohon di belakang gawang perlahan roboh hingga tumbang sepenuhnya dan pohon seperti tercabut dari tanah karena tak hanya batang pohon, akar pun turut tercabut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Dikbud Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah mengatakan dirinya sudah datang langsung ke SMAN 1 Semarang untuk mengecek kabar tumbangnya pohon trembesi berusia lebih dari 50 tahun itu.
Pihaknya bersama Kepala Cabang Disdikbud Jawa Tengah, Ketua Komite, Pengurus Komite, dan Kepala Seksi (Kasie) SMA Disdikbud Jawa Tengah.

Pihaknya telah menemui Kepala, Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras), dan Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 1 Semarang.
"Saya juga mengamati sampai detail ke pohon yang tumbang itu dimana pohon itu sudah rapuh dan sangat membahayakan," ujarnya saat dihubungi Tribun Jateng pada Jumat (3/2/2023)
Dr. Uswatun telah melaporkan peristiwa tersebut pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Adapun respon Ganjar ialah meminta ada penanganan pemotongan dahan maupun pohon yang berpotensi membahayakan.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas terkait juga dilakukan untuk mengetahui mana saja pohon yang harus ditebang.
Gubernur Jawa Tengah menyarankan agar segera dilakukan pemangkasan dan menegaskan segera setelah ia mengirimkan video pohon yang berbahaya tersebut.
"Pak Gubernur juga mengkhawatirkan keselamatan, tapi nanti kita cek lagi mana yang tidak mengkhawatirkan dan mana yang mengkhawatirkan karena keselamatan itu yang pertama," jelas Uswatun.
Pihak sekolah juga diminta untuk segera membuat surat permohonan kepada Gubernur dan ditembuskan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang yang menaungi soal penebabgab pohon.
Potret Tempat Para Preman Tobat di Semarang, Pondok Pesantren Istighfar Tombo Ati |
![]() |
---|
Siap-siap, 30 April 2023 Ada Festival Ogoh-ogoh, 3 Raksasa Diarak Keliling Kota Semarang |
![]() |
---|
Potret Kerukunan Beragama di Semarang, Gereja Katolik Bagikan Takjil Gratis untuk Umat Muslim |
![]() |
---|
The Body Shop Indonesia Hadirkan Konsep Gerai Change-making Beauty Store di The Park Mall Semarang |
![]() |
---|
Jam Kerja ASN Kota Semarang Dikurangi Selama Ramadan, Pelayanan Pastikan Tetap Maksimal |
![]() |
---|