Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Ratusan Mahasiswa dan Dosen FKOR UNS Solo Demo di Depan Rektorat Minta MWA Cabut Somasi

Ratusan mahasiswa dan dosen Fakultas Keolahragaan UNS Solo berdemo di depan rektorat.

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Muhammad Sholekan
Ratusan mahasiswa dan dosen FKOR UNS Solo saat melakukan aksi demo menuntut dicabutnya somasi yang diberikan MWA terhadap dekan di depan Rektorat UNS, Kamis (3/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ratusan mahasiswa dan dosen Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berdemo di depan rektorat, Kamis (2/2/2023).

Pada saat berdemo, ratusan massa tersebut membawa sejumlah poster dan meneriakan tuntutan.

Aksi massa tersebut menuntut bertemu langsung dengan Wakil Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) UNS,Prof Hasan Fauzi.

Mereka mempertanyakan dan menyampaikan keresahan terkait somasi yang dilayangkan pihak MWA kepada Dekan FKOR,  Dr Sapta Kunta Purnama.

“Keinginan kami bertemu dengan Wakil Ketua MWA secara langsumg untuk memberikan keterangan yang jelas atas alasan disampaikannya somasi tersebut kepada pimpinan kami,” kata Kaprodi kependidikan FKOR UNS, Haris Nugroho, ucapnya.

Sehingga, lanjut dia, hal tersebut menjadi terang dan jelas bagi semua pihak terkait tuduhan kebohongan publik apa yang dimaksud telah dilakukan kepada dekan.

Ratusan mahasiswa dan dosen FKOR UNS Solo saat melakukan aksi demo menuntut dicabutnya somasi yang diberikan MWA terhadap dekan di depan Rektorat UNS, Kamis (3/2/2023).
Ratusan mahasiswa dan dosen FKOR UNS Solo saat melakukan aksi demo menuntut dicabutnya somasi yang diberikan MWA terhadap dekan di depan Rektorat UNS, Kamis (3/2/2023). (Tribun Jateng/Muhammad Sholekan)

Haris mengungkapkan, somasi yang diberikan pihak MWA UNS tidak berdasar dan tidak masuk akal. Dalam somasi, dekan dianggap menyebarkan berita bohong dan mencermarkan nama baik MWA.

Somasi tersebut dianggap menimbulkan keresahan dan keonaran hanya karena hanya berdasarkan komentar di grup whatsapp.

“Itu jelas-jelas tidak menyebutkan nama atau menyudutkan pihak mana pun, apalagi pimpinan MWA sedemikian angkuh, tidak bersedia menemui pimpinan kami pada 9 Januari 2022 yang datang ingin mempertanyakan langsung somasi ini,” ungkapnya.

Meskipun sudah menunggu, mahasiswa dan dosen yang berdemo tak dapat bertemu Wakil Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) yakni Prof Hasan Fauzi. Hingga akhirnya, mahasiswa yang datang mengisolasi ruang MWA. Mereka menempelkan kertas bertuliskan “Kantor MWA Disegel”.

Tanggapan MWA UNS

Menanggapi hal itu, pihak MWA UNS angkat bicara soal aksi demo yang dilakukan ratusan mahasiswa dan dosen FKOR.

Pihak MWA meminta Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho untuk segera menghentikan dan mencegah hal-hal yang berpotensi mengarah kepada tindakan anarkisme.

Hal itu mengingat masalah yang terjadi adalah masalah internal yang seharusnya bisa difasilitasi dan diselesaikan oleh rektor.

Melalui Kuasa Hukum MWA, Muhammad Taufiq menyebut para mahasiswa yang ikut demo telah bertindak tidak sopan terhadap Wakil Ketua MWA, Prof Hasan Fauzi.

Ratusan mahasiswa dan dosen FKOR UNS Solo saat melakukan aksi demo menuntut dicabutnya somasi yang diberikan MWA terhadap dekan di depan Rektorat UNS, Kamis (3/2/2023).
Ratusan mahasiswa dan dosen FKOR UNS Solo saat melakukan aksi demo menuntut dicabutnya somasi yang diberikan MWA terhadap dekan di depan Rektorat UNS, Kamis (3/2/2023). (Tribun Jateng/Muhammad Sholekan)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved