Detik-detik Ledakan Dahsyat di Majenang Cilacap Tewaskan 1 Orang, Terungkap Penyebabnya

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Berikut detik-detik ledakan Dahsyat di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. 

Ledakan di Majenang, Cilacap terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sabtu (4/2/2023).

Adapun sumber ledakan itu berasal dari salah satu rumah yang ada di Dusun Cigulingharjo Rt 01 Rw 8, Desa Padangjaya, Kecamatan Majenang, Cilacap. 

Petugas Pos Damkar Majenang Darusman menuturkan, akibat ledakan hebat itu satu orang tewas di tempat.

Baca juga: Inilah Sosok NT Wanita Muda Kelainan Seksual, Minta 11 Anak Saat Main PS Lihat Adegan Ranjangnya

Selain itu, tiga rumah alami rusak dan kondisinya berantakan.

"Dari tiga rumah yang rusak itu, satu diantaranya alami kerusakan sedang dan dua lainnya alami rusak ringan," kata Darusman. Sabtu (4/2/2023) sore.

Dikatakan Darusman bahwa saat ledakan terjadi, korban juga sempat terpental  ke kolam samping rumah.

Kemudian korban dievakuasi ke RSUD Majenang.

"Korban meninggal dunia yaitu M. Ngabdul Rozak usia 23 tahun salah satu karyawan rumah sakit swasta di Majenang," kata Darusman.

Saat ditemukan oleh warga, korban sudah meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan, dimana salah satu tangan korban hilang.

Bahkan sampai saat ini bagian tubuh korban yang hilang dan masih dalam pencarian.

"Sampai pukul 2 siang, bagian tubuh korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian petugas," jelasnya.

Adapun ledakan hebat itu diduga berasal aktivitas peracikan petasan yang dilakukan korban.

Karena saat ditelusuri, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa bahan untuk membuat petasan dan juga ditemukan bara api dari arang di tempat perapian. 

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus menelusuri penyebab kejadian. 

Tim Inafis Polresta Cilacap juga melakukan olah TKP untuk mengumpulkan data dan barang bukti.

Bahkan TKP juga telah diamankan pihak kepolisian dan dibatasi dengan garis polisi. (pnk)

Baca juga: Update! Klasemen Manchester United di Liga Inggris Setelah Liverpool dan Arsenal Kalah