Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Grobogan

Nahas! Warga Grobogan Dikeroyok Remaja Ugal-ugalan Tanpa Alasan Saat Hendak Beli Makan Malam

Apes, Ramadhani (28) warga Grobogan, Jawa Tengah dikeroyok gerombolan remaja ugal-ugalan di Jalan Raya Dukuh Kupang, Sawahan, Surabaya, Sabtu (5/2).

Editor: raka f pujangga
Sripoku
Ilustrasi pengeroyokan anggota TNI 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Apes, Ramadhani (28) warga Grobogan, Jawa Tengah dikeroyok gerombolan remaja ugal-ugalan di Jalan Raya Dukuh Kupang, Sawahan, Surabaya, Sabtu (5/2/2023) malam. 

Entah apa pemicunya, Ramadhani malah menjadi sasaran pengeroyokan oleh gerombolan tersebut.

Padahal saat itu, dia berniat membeli sebungkus makanan untuk kudapan makan malam.

Baca juga: Tanpa Penyesalan, Pelaku Pengeroyokan di Semarang Masih Bisa Tersenyum di Kantor Polisi

Namun malah berpapasan dengan gerombolan remaja berkendara motor secara ugal-ugalan

Akibat pergulatan dalam pengeroyokan tersebut, tubuh Ramadhani terjerembab hingga kepala membentur bemper mobil yang sedang diparkir oleh pemiliknya di bahu jalan tersebut. 

"Petugas tiba langsung melakukan penanganan perawatan medis di lokasi. Lalu, merujuknya ke RS Ewa Pangalila menggunakan ambulan Tim Gerak Cepat Dukuh Pakis," ujar Sekretaris BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun, Minggu (5/2/2023). 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya Iptu Hafisullah Mokoginta mengatakan, gerombolan pemotor tersebut diduga sempat terlibat kesalahpahaman dengan korban, sehingga terjadi aksi pengeroyokan tersebut. 

"Mungkin dia habis makan mungkin sempat salah paham sama rombongan pengendara motor. Akhirnya korban dikeroyok dan kepalanya kena bumper mobil yang sedang parkir," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (5/2/2023). 

Atas insiden gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat hingga menimbulkan korban luka, tersebut.

Hafisullah mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan. 

Oleh karena itu, pihaknya belum dapat menyimpulkan, gerombolan pemotor tersebut merupakan dari kalangan apa. 

"Sementara ini, kami dalami kebetulan sehabis mukul mereka langsung kabur. Jadi kami belum bisa katakan itu rombongan dari gangster atau (kelompok atribut) pesilat," terangnya. 

Mengenai kondisi korban, Hafisullah menerangkan, korban sempat mendapatkan penanganan medis di salah satu RS kawasan Surabaya Barat. 

Baca juga: Polisi Selidiki Aksi Pengeroyokan Pria Misterius Berbaju Hitam di SPBU Banyuwangi

Semalam, demi melengkapi berkas penyelidikan, ia menambahkan, pihaknya telah menganjurkan pihak korban untuk segera membuat laporan kepolisian. 

Namun, hingga Minggu (5/2/2023) siang, pihak korban belum ada yang membuat laporan ke SPKT Mapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved