Berita Blora
Perayaan Cap Go Meh di Klenteng Hok Tik Bio Blora, Jadi Ajang Mengenang Gus Dur
Ada yang khas di perayaan Cap Go Meh yang merupakan rangkaian peringatan Tahun Baru Imlek 2.574 di Klenteng Hok Tik Bio Blora
Penulis: ahmad mustakim | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Ada yang khas di perayaan Cap Go Meh yang merupakan rangkaian peringatan Tahun Baru Imlek 2574 di Klenteng Hok Tik Bio Blora, pada Minggu (5/2/2023) malam.
Dalam perayaan itu, menjadi ajang mengenang sosok Presiden RI ke 4, K.H. Abdurrahman Wahid atau sering dipanggil Gus Dur.
Selain itu, di acara yang menjadi hari terakhir rangkaian masa perayaan Imlek di Klenteng Hok Tik Bio Blora dimana hadir langsung Bupati Blora Arief Rohman bersama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati itu, adanya sajian lontong Cap Go Meh.
Hal inilah yang membedakan perayaan serupa di Cina.
Baca juga: Nenek SAI Menangis Pilu, Laporkan Pencabulan Terhadap Cucunya, Malah Dilaporkan Balik Oleh Pelaku
Baca juga: Pak Kades di Magetan Diduga Perkosa Mahasiswi KKN, Kecurigaan Warga Makin Kuat karena Peristiwa Ini
Di sela-sela perayaan, Arief Rohman menyatakan, perayaan Cap Go Meh yang merupakan serangkaian Tahun Baru Tionghoa itu.
"Ini mengingatkan kita, terutama saya pribadi terhadap sosok Gus Dur yang memperjuangkan perayaan kebudayaan saudara-saudara kita dari Tionghoa. Sehingga bisa kita rayakan sekarang," ucap Arief Rohman yang sempat mengenyam pendidikan pesantren di Jombang itu.
Orang nomor satu di Blora tersebut mengaku senang dan bahagia bisa hadir di perayaan Cap Go Meh tahun ini.
"Malam ini saya merasa bahagia karena setelah sekian tahun tidak merayakan Cap Go Meh dengan suasana ramai dan meriah seperti malam hari ini," ungkap Arief Rohman.
Arief Rohman berharap pihak Klenteng Hok Tio Bio menyelenggarakan event-event rutin.
"Saya berharap di sini sering dibuat event, agar khasanah kita yang luar biasa ini bisa selalu dinikmati setiap generasi dan bisa menjadi destinasi di Blora," harap Arief Rohman.
Sementara itu, Ketua TTID Klenteng Hok Tik Bio Blora, Budilistijo Suboko, mengatakan ada yang beda di perayaan Cap Go Meh di Blora dengan yang ada di Cina, yakni adanya makanan khas Lontong Cap Go Meh.
"Perayaan Cap Go Meh disini yang paling khas adalah Lontong Cap Go Meh. Kalau cari di China tidak ada. Itu adalah bukti budaya Tionghoa di Indonesia turut akulturasi budaya Indonesia," ujar Budilistijo Suboko.
Adapun Bupati dan Wakil Bupati, hadir secara langsung di Klenteng Hok Tik Bio Blora, Dandim 0721/Blora, Wakapolres Blora, Danyon 410/Alugoro, Anggota DPRD dan Ketua FKUB Blora. (kim)
Tebar Kenyamanan, Polres Blora Batasi Penggunaan Sound Horeg Maksimal 85 Desibel Saat Karnaval |
![]() |
---|
Tepis Isu Efisiensi, Bupati Blora Bakal Terbang ke Tiongkok Gratis Tanpa Biaya APBD |
![]() |
---|
Stok Beras di Gudang Bulog Cukup untuk Kebutuhan Setahun Warga Blora |
![]() |
---|
Sebanyak 538 KK di Lima Desa di Blora Terdampak Proyek Bendungan Karangnongko |
![]() |
---|
Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Kesbangpol Blora: Lebih Baik Kibarkan Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.