Tanggapan Penyerang PSIS Semarang Taisei Marukawa Setelah Cetak Gol Langka di Liga 1

Tanggapan Penyerang PSIS Semarang Taisei Marukawa Setelah Cetak Gol Langka di Liga 1

TRIBUNJATENG.COM - Penyerang PSIS Semarang, Taisei Marukawa, mencetak gol langka.

Gol tersebut terjadi saat PSIS Semarang bertandang ke Stadion Brawijaya, markas Persik Kediri, Sabtu (4/2/2023).

Bermain di kandang lawan, PSIS Semarang berhasil mencuri poin penuh.

Baca juga: Mahalnya Sebuah Kemenangan, Fortes dan 2 Pemain PSIS Semarang Cedera Setelah Kalahkan Persik Kediri

Klub berjuluk Mahesa Jenar menang 1-2 atas tuan rumah Persik Kediri.

Gol PSIS Semarang dicetak oleh Septian David Maulana dan Taisei Marukawa.

Sedangkan gol balasan Persik Kediri dicatatkan oleh Bayu Otto.

Gol Taisei Marukawa menjadi penyelamat kemenangan PSIS Semarang.

Selain itu, Taisei Marukawa mencetak gol dengan cara yang tak biasa alias langka.

Pemain Jepang yang memiliki postur tidak begitu tinggi itu mencetak gol lewat sundulan.

Tidak pernah terjadi sebelumnya di Liga 1 Taisei Marukawa mencetak gol melalui tandukan kepala.

Bahkan Taisei Marukawa juga terkejut atas gol yang dia buat.

Dalam video singkat yang diunggah oleh akun PSIS Semarang, Taisei Marukawa menyebut duel melawan Persik Kediri berjalan sulit.

Namun Ia mengaku senang karena PSIS Semarang mendapat kemenangan.

"Saya sangat senang hari ini, kemenangan yang indah karena pertandingan sulit," kata Taisei Marukawa.

"Persik bermain bagus, pertandingan cukup berat, sangat senang karena kami menang."

"Terkait gol dengan kepala itu yang pertama, jadi saya sangat senang," pungkas Taisi Marukawa.

Diberitakan sebelumnya, PSIS Semarang menang 1-2 melawan Persik Kediri.

Gol PSIS Semarang dicatatkan oleh Septian David Maulana menit-9 dan Taisei Marukawa menit ke-88.

Sedangkan gol balasan Persik Kediri dicetak Bayu Otto menit 45+2.

Atas hasil ini PSIS Semarang mampu naik ke posisi 8 klasemen Liga 1.

Mahesa Jenar mencatatkan 29 poin dari 21 laga.

Sedangkan Persik Kediri masih terjebak di posisi 17 klasemen.

Macan Putih meraih 16 poin dari 21 petandingan yang dimainkan.

Jalannya Pertandingan

Persik Kediri langsung membuat peluang lewat aksi Faris Aditama.

Memanfaatkan kesalahan bek PSIS Semarang, Faris mampu membawa bola sendirian ke depan gawang.

Namun saat berhadapan dengan kiper Adi Satryo, Faris gagal mengecoh penjaga gawang Mahesa Jenar.

Merespon serangan lawan, PSIS Semarang melakukan serangan balasan lewat kaki Vitinho.

Sang pemain asal Brasil mampu masuk ke kotak penalti lewat sisi kanan lapangan.

Namun tendangan kerasnya mampu diatasi kiper Persik Kediri, menghasilkan tendangan sudut saja untuk PSIS Semarang.

Tendangan sudut ini hampir saja menjadi momok Macan Putih.

Pasalnya, David Maulana mampu melompat dan menyudul bola tepat ke sasaran.

Kiper Dikri Yusron yang posisinya terlalu maju tak bisa menghalau bola.

Beruntung masih ada Yusuf Meilana berdiri di belakang Dikri Yusron dan menyundul bola menjauh dari gawang.

Menit ke-7 PSIS Semarang mencoba melepaskan serangan lewat tendangan jarak jauh Lutfi Kamal.

Namun bola meluncur tipis di atas mistar Macan Putih.

Dua menit kemudian jala gawang Persik Kediri bergetar.

Berawal dari umpan Carlos Fortes, Septian David Maulana mampu mengecoh 4 pemain lawan dan melepaskan tendangan keras kaki kiri.

Dikri Yusron tak berdaya melihat bola meluncur ke gawangnya.

Persik Kediri langsung meningkatkan intensitas serangan setelah tertinggal satu gol.

Beberapa kali pasukan Macan Putih membuat kekacauan di depan gawang Mahesa Jenar.

Namun tak ada pemain Persik Kediri yang mampu melepaskan shoot on goal.

Sebaliknya, PSIS Semarang yang memainkan skema serangan balik justru menciptakan beberapa peluang berbahaya.

Peluang paling apik tercipta saat Taisei Marukawa melepaskan umpan kepada Septian David yang kosong tanpa kawalan di depan gawang.

Tinggal berhadapan dengan kiper Dikri Yusron, Septian David kurang tenang mengeksekusi bola.

Sepakannya gagal bersarang di gawang karena dihalau oleh kaki Dikri Yusron.

Menit ke-29 PSIS Semarang harus kehilangan Carlos Fortes.

Pemain asal Portugal mendapat cedera serius sehingga ditarik keluar digantikan Hari Nur Yulianto.

Persik Kediri juga mendapat peluang emas menit ke-35 lewat aksi Flavio Silva. Namun eksekusi Flavio Silva melebar dari sasaran.

Jelang babak pertama berakhir, Persik Kediri menaikkan serangan.

Upaya yang dibangun Flavio, Renan Silva dan Faris Aditama berbuah hasil saat bola berada di kaki Bayu Otto menit 45+2.

Pemain muda Persik Kediri itu mampu mencetak gol lewat tendangan akurat di penghujung babak pertama.

Skor menjadi 1-1 untuk Persik Kediri Vs PSIS Semarang hingga turun minum.

Babak Kedua

PSIS Semarang mengawali babak kedua dengan memasukkan Ray Redondo.

Ia menggantikan Adi Satryo yang cedera di babak pertama.

Sedangkan Persik Kediri memasukkan Riyanto Abiyoso menggantikan Miftahul Hamdi.

Pertandingan babak kedua berlangsung lebih lambat.

Kedua tim lebih banyak memainkan umpan-umpan pendek untuk menjajaki lawan.

PSIS Semarang mendapat peluang saat Taisei Marukawa berhasil menembus bek Persik Kediri.

Kiper Dikri Yusron keluar dari sarangnya untuk menghentikan Taisei Marukawa.

Tampak jelas tangan Dikri Yusron menyentuh kaki Taisei Marukawa di kotak terlarang.

Namun wasit tak memberikan penalti untuk Mahesa Jenar.

Menit ke-52, PSIS Semarang kehilangan Wahyu Prast yang cedera.

Alfeandra Dewangga masuk untuk menggantikan bek andalan Mahesa Jenar tersebut.

Dewangga mampu tampil apik dan beberapa kali mengganggu Flavio Silva.

Memasuki menit ke-70, Persik Kediri memasukkan Fitra Ridwan dan Pahabol.

Mereka berdua menggantikan Renan Silva dan Faris Aditama.

Masuknya kedua pemain menambah daya gedor Macan Putih.

Flavio Silva mampu membuat peluang lewat tendangan keras.

Namun upaya tersebut masih bisa digagalkan Ray Redondo.

Fitra Ridwan juga melepaskan tendangan tepat ke gawang.

Namun Redondo kembali melakuan penyelamatan, menyisakan sepakan pojok untuk Macan Putih.

PSIS Semarang merespon dengan memasukkan Ryo Fujii dan Fredyan Wahyu menggantikan Septian David Maulana dan Bayu Fiqri.

Penyegaran yang dilakukan kedua tim mampu menaikkan tempo serangan.

Namun tak ada gol yang tercipta hingga 10 menit menjelang akhir waktu normal selesai.

Menit ke-88, PSIS Semarang akhirnya membuat pendukung tuan rumah tertunduk lesu.

Lewat serangan dari sisi kanan, Fredyan Wahyu berhasil mengirimkan umpan akurat ke arah Taisei Marukawa.

Meski tidak berpostur tinggi Taisei Marukawa yang longgar tanpa pengawalan langsung melompat menyundul bola.

Bola meluncur cepat ke gawang dan tak bisa diantisipasi Dikri Yusron.

Skor menjadi 1-2 untuk keunggulan PSIS Semarang atas Persik Kediri.

Hingga akhir laga, skor tak berubah untuk kemenangan PSIS Semarang.

Susunan Pemain

Persik Kediri

Dikri Yusron, Agil Munawar, M Sabillah, Anderson, Yusuf Meilana; Rohit Chand, Bayu Otto, Renan Silva; Faris Aditama, Flavio Silva, Miftahul Hamdi.

Pelatih: Divaldo Alves

PSIS Semarang

Adi Satryo; Bayu Fiqri, Wahyu Prast, Meru Kimura, Taufik Hidayat; Lutfi Kamal, Ridho, Septian David; Vitinho, Carlos Fortes, Taisei Marukawa

Pelatih: Muhammad Ridwan (caretaker)

(*)