Berita Cilacap
Dua Nelayan Tenggelam Setelah Kapal GPRJ Disapu Gelombang Tinggi di Cilacap
Dua nelayan tenggelam setelah Kapal compreng Gilang Putra Ramadan Jaya (GPRJ) Cilacap bertonase 5 GT karam disapu gelombang, Senin (6/2/2023).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kapal compreng Gilang Putra Ramadan Jaya (GPRJ) Cilacap bertonase 5 GT karam disapu gelombang, Senin (6/2/2023).
Akibatnya lima nelayan sempat terombang-ambing di tengah lautan.
Tiga orang selamat ditemukan polisi dan petugas gabungan di perairan selatan PLTU Bunton, Selasa (7/2/2023) sekira pukul 10.45.
Baca juga: Terombang-ambing di Laut, Seorang Nelayan Ditemukan Terdampar di Pulau Mandalika Jepara
Dua korban sisanya belum ditemukan.
Hingga kini tim pencari gabungan masih melakukan pencarian.
"Iya tiga selamat, dua korban masih dicari," ungkap Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Jateng, Kombes Hariadi saat dihubungi Tribun Jateng, Selasa (7/2/2023).
Dua korban hilang bernama Miun warga Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
Satunya bernama Mandra warga Banyumas.
Tiga orang selamat Daryono (47), Misnadi (44), dan Rojikun (60).
Ketiganya warga warga Tegal Kamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
"Tiga orang selamat sudah dibawa ke RSUD Cilacap, sisanya masih dicari," paparnya.
Baca juga: Kapal Nelayan Brebes Tenggelam : 22 ABK Selamat dan 6 ABK Hilang, Bukan di Bangka Belitung
Kecelakaan laut tersebut terjadi saat kapal compreng bertonase 5 GT membawa lima nelayan tersebut.
Mereka berada di tengah perairan untuk menarik jaring ikan.
Namun, kala itu gelombang laut tinggi.
Selesai menarik jaring, perahu tiba-tiba disapu gelombang tinggi hingga terbalik.
Empat korban selepas kejadian sempat bertahan pakai life jaket tetapi satu jam kemudian Miun meninggal dunia.
Mayat Miun sempat diikatkan tali oleh tiga orang temannya yang selamat, nahas tali putus sehingga mayatnya terbawa arus.
Baca juga: Nelayan Tambakrejo Semarang Perbaiki Kapal, Beberapa Hari Tak Bisa Melaut, Gelombang Masih Tinggi
Sedangkan Mandra dari awal sudah hilang tenggelam tersapu gelombang.
"Iya perahu terbalik akibat gelombang tinggi," jelas Hariadi.
Kini tim Sar Arnavat Polairud, BPBD dan tim SAR lainnya serta nelayan lokal sedang melakukan pencarian terhadap dua korban yang belum ditemukan. (Iwn)
Pembangunan Pasar Kroya Molor, Bupati Cilacap Pastikan Tetap Dilanjutkan |
![]() |
---|
Bupati Syamsul Lantik 17 Pejabat Eselon II Pemkab Cilacap, Ini Daftar Rincinya |
![]() |
---|
Hotel Wijayakusuma Cilacap Bakal Disulap Jadi Rumah Sakit Rehabilitasi Narkoba |
![]() |
---|
Kronologi 4 Pemuda Banyumas Mengedarkan Sinte Lewat Instagram di Cilacap |
![]() |
---|
Siap-siap Suntik Vaksin Rabies Gratis di Cilacap, Ini Jadwal dan Lokasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.