Seabad NU
Doa Seabad NU dari Makkah Arab Saudi Oleh MWC NU Guntur dan GP Ansor Demak
Namun kali ini peringatan tersebut dilaksanakan oleh MWCNU Guntur di Jabal Rahmah, Makkah Arab Saudi. Kebetulan, rombongan tengah melaksanakan ibadah
TRIBUNJATENG.COM, MAKKAH - Jajaran pengurus MWCNU Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak beserta badan otonomnya antaralain Muslimat, GP Ansor beserta Banser, Fatayat ikut memeriahkan peringatan 1 abad hari lahir Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (7/2/2023).
Namun kali ini peringatan tersebut dilaksanakan oleh MWCNU Guntur di Jabal Rahmah, Makkah Arab Saudi. Kebetulan, rombongan tengah melaksanakan ibadah Umroh di Tanah Suci.
Rombongan Umroh yang dipimpin Mustasyar KH Ahmad Baidlowi Misbah atau akrab disapa Gus Dhowi dan juga Ketua MWCNU Guntur KH Tamim Romli mendapat sambutan antusias luar biasa dari jamaah.
"Meskipun kegiatan diadakan secara sederhana namun mampu mengguncangkan hati kami karena cinta NU," ungkap Gus Dlowi.
Pada momentum tersebut, Gus Dlowi memberikan pesan khusus pada kader-kader NU terutama Ansor serta Banser dan Fatayat untuk tetap semangat menjaga soliditas antar-kader dalam berkhidmah di NU.
"Karena pada dasarnya khidmah NU itu hidmah kepada umat, masyarakat bangsa dan negara," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Guntur, KH Tamim Romli mengingatkan kepada yang muda agar selalu mengenang para muasis Jam'iyyah NU antaralain Hadlrotus Syeikh KH Hasyim Asy'ari, KH Bisri Syamsuri, KH Wahab Hasbullah, KH As'ad Syamsul Arifin, KH R Asnawi dan lainnya.
"Beliau-beliau para wali Allah yang meletakkan dasar (qonun asasi) sebagai dasar harokah jam'iyah NU yang kita cintai," tandasnya.

Kasatkorcab Banser Kabupaten Demak (2017-2021) yang juga Korwil Satkorwil Banser Jawa Tengah (Semarang Raya) Teguh Ali Irfan mengungkapkan, pada momentum Seabad NU ini berharap semua kader dan warga Jamiyah NU mendapatkan keberkahan.
"Karena bertepatan dengan peringatan 1 abad NU bisa kita laksanakan di Tanah Haram ( Jabal Rahmah) tempat mulia, tempat yang penuh sejarah, perjuangan Nabi Adam dan Siti Hawa, setelah beratus tahun berjuang untuk bersama kembali. Ini momen yang tepat kita meneladani perjuangan yang luar biasa. Hal ini juga sebagai cambuk semangat bagi kaum muda Nahdliyyin dalam hidmah bagi Jam'iyyah maupun sebagai pelayan ulama', Kiai dna habaib," ungkapnya.
"Kami dari tanah Suci Makkah mengucapkan selamat hari lahir Nahdlatul Ulama yang ke 100 tahun. Satu abad NU merawat jagat membangun peradaban. Selamat menyambut abad kedua NU menuju kebangkitan baru NU yang digdaya," ungkap Teguh.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.