Berita Semarang

Maradona Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut di Jalan Dr Wahidin Semarang

Seorang pria warga Jatingaleh meninggal setelah alami kecelakaan di Jalan Dr Wahidin.

Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Muhammad Fajar Syafiq Aufa
Dua kendaraan yang telibat kecelakaan di Jalan Dr Wahidin Kota Semarang diamankan oleh Unit Lantas Polrestabes Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -  Seorang pria warga Jatingaleh, Candisari, Semarang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Dr Wahidin depan SPBU, Selasa (7/2) sekira pukul 19,30 WIB.

Korban diketahui bernama Warta.

Menurut saksi mata, Maradona (35), Warta  mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dari arah utara ke arah selatan.

Namun setibanya di depan SPBU Dr Wahidin, Pemotor Vixion tersebut tiba-tiba terjatuh, hingga kemudian terlibat kecelakan dengan pemotor Yamaha Jupiter yang melaju dari arah selatan ke utara.

"Di depan pom itu korban jatuh, dia (tubuh korban) jatuhnya di arah seberang (kemudian) ada motor (Jupiter) dari arah selatan ke arah utara kencang,"

"Tapi korban sudah jatuh duluan,"

"Baru ditabrak motor Jupiter," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/2).

Dua kendaraan yang telibat kecelakaan di Jalan Dr Wahidin Kota Semarang diamankan oleh Unit Lantas Polrestabes Semarang.
Dua kendaraan yang telibat kecelakaan di Jalan Dr Wahidin Kota Semarang diamankan oleh Unit Lantas Polrestabes Semarang. (Tribun Jateng/Muhammad Fajar Syafiq Aufa)

Maradona mengira korban terjatuh karena melakukan rem depan saat melintas di jalan tersebut yang saat itu sedang hujan.

"Waktu itu hujan, jalan basah mungkin dia ngerem depan, akhirnya dia jatuh cuma dia jatuhnya di arah seberang," ungkapnya.

Saat melintas di jalan tersebut, dirinya mengaku berkendara di sebelah korban, ia melihat posisi korban berkendara di tengah jalan dekat marka.

"(Setelah korban terlibat kecelakaan) saya menyimpukan (korban) sekarat, soalnya saya pegang lehernya, mau pegang nadinya dia sudah tengkurap, saya pegang lehernya napasnya tambah kencang, kaku, terus lama-lama kendor, ngempes terus lepas, hilang," jelasnya.

Kemudian sekira pukul 20.00 WIB korban dievakuasi dan dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang.

Sementara Kasubnit II Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang Ipda Agus Trihandoko, mengatakan korban meninggal dunia.

"Iya MD (meninggal dunia)," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved