Readers Note
Plus Minus Remaja Indonesia Demam Korean Wave
Menurut survei yang dilakukan oleh Goodstats (2024) , Indonesia menjadi urutan pertama negara yang memiliki antusiasme budaya Korea.
Plus Minus Remaja Indonesia Demam Korean Wave
Oleh Rut Nirmalasari Sekeon, S.Psi | Mahasiswa Magister Psikologi Unika Soegijapranata
MARAKNYA budaya Korea Selatan atau Korean Wave terus meningkat belakangan ini. Di Indonesia, Korean Wave sendiri mulai masuk pada tahun 2000-an. Korean Wave pada mulanya hadir dengan serial drama Korea di televisi kemudian menjadi berkembang ke ranah musik yaitu K-Pop.
Pada tahun 2012, musik Korea Selatan menjadi sorotan dunia dengan munculnya PSY dengan judul lagu “Gangnam Style”. Lagu “Gangnam Style” menjadi tangga lagu terpanjang menghabiskan 31 minggu di tangga lagu Billboard Hot 100. Tidak hanya berhenti di K-Pop saja, Korean Wave ini semakin berkembang ke dalam dunia fashion yang banyak diminati oleh kalangan remaja. Ketertarikan terhadap budaya Korea Selatan ini juga memberikan pengaruh kepada produk kecantikan yang berasal dari Korea (Valenciana & Pudjibudoyo, 2022).
Dalam bahasa Korea, Korean Wave yaitu Hallyu mengacu pada minat masyarakat pada kesenian pop dan tradisional Korea di Asia, Eropa, Timur Tengah dan Benua Amerika. Hal tersebut menjadi fenomena universal terutama di kalangan anak remaja. Fenomena Korean Wave atau yang disebut budaya pop Korea Selatan menjamur pula pada kalangan remaja di Indonesia.
Menurut survei yang dilakukan oleh Goodstats (2024) , Indonesia menjadi urutan pertama negara yang memiliki antusiasme budaya Korea (Korean Wave) dengan mencapai 86,3 persen. Antusiasme tersebut memberikan pengaruh kepada perilaku di kalangan remaja. Hal tersebut didukung dengan adanya kemudahan akses digital untuk mencari informasi mengenai perkembangan Korean Wave. Jenis Korean Wave yang memberikan pengaruh kepada masyarakat Indonesia maupun di berbagai negara lainnya. (Kustiawan, W., et al., 2023): Jenis Korean Wave yaitu
Musik K-Pop yaitu lagu-lagu yang dibawakan boyband dan girlband Korea Selatan yang diputar di media sosial baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kuliner Korea Selatan yang dikenal di berbagai daerah di Indonesia dan populer di semua kalangan umur. Salah satu makanan khas yang dikenal mendunia adalah Kimchi. Kimchi merupakan panganan yang sering muncul dalam serial drama korea. Fashion Style Korea Selatan menjadi trend di kalangan remaja, Gaya pakaian yang bermacam-macam sesuai dengan tema para artis Korea Selatan memberikan warna baru di dunia fashion. Banyak industri pakaian berlomba-lomba menjual pakaian dengan style Korea Selatan sesuai trend terkini. Hal tersebut menjadi daya tarik remaja dalam usahanya menyamai idola artis Korea Selatan.
Bahkan sekarang Bahasa Korea Selatan sering muncul dalam lirik lagu dan serial drama Korea (Drakor). Bahasa Korea yang sering diucapkan adalah “Saranghae” yang artinya dalam Bahasa Indonesia adalah “Aku Cinta Kamu”. Kosa kata yang terdengar ringan dan sederhana tersebut menjadikan remaja menyukai bahasa tersebut yang mana sering diiucapkan para artis Korea Selatan ketika berjumpa dengan fansnya.
Fenomena Korean Wave memberikan dampak yang signifikan dalam perkembangan kalangan remaja tidak hanya dalam bidang musik melainkan merujuk kepada gaya hidup dan budaya pergaulan teman sebaya mereka. Remaja sering kali meniru tata rias (make up) para idolanya. Hal tersebut juga didukung dengan komunitas kuat antar penggemar dengan menghadiri pertunjukkan musik dan komunitas fans K-pop. Komunitas fans K-Pop begitu kuat di Indonesia.
Menurut penelitian Yoon dan Jin, 2017, menunjukkan bahwa Indonesia urutan negara kedua teratas dari 10 negara sebagai pengkonsumsi budaya Korea di Youtube sebesar presentasi 9,9 % setelah negara Korea Selatan itu sendiri (Hidayati, D. A & Kalla, F., 2023).
Gaya Hidup
Perilaku gaya hidup para remaja penggemar Korean Wave ini menjadi pola perilaku yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah proses perilaku tersebut akan menjadi suatu kebiasaan. Dengan adanya pola perilaku kebiasaan yang lebih banyak budaya Korea Selatan, maka pola kebiasaan tersebut menjadi sesuatu hal yang penting diperhatikan.
Kurangnya kemampuan pada remaja dalam menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia dapat mempengaruhi peran budaya asli Indonesia. Budaya di Indonesia dikhawatirkan akan hilang karena pudarnya nasionalisme serta gaya hidup remaja. Remaja lebih banyak meniru selebritis Korea maupun Amerika. Terkadang remaja mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan kebudayaan yang ada di Indonesia (Cahyono, B., 2023).
Remaja lebih mudah menghafal lagu dan tarian korea dengan gerakan koreo yang lebih menyenangkan dibanding dengan lagu band Indonesia yang semakin menurun peminatannya hingga saat ini (Nisrina, R.N., Najicha, F. U., 2022). Sebagai generasi muda, remaja Indonesia memiliki tugas sebagai warga negara yang baik yaitu melestarikan budaya Indonesia.
Artikel ini memberikan pandangan baru mengenai pentingnya pendampingan orang tua atau orang dewasa di sekitar anak remaja untuk dapat menjaga budaya sendiri dibanding budaya asing. Hal ini mempengaruhi pada perilaku remaja secara dimana mereka pada tahap masa pencarian identitas diri yang akan mempengaruhi dalam perkembangannya hingga dewasa.
Tingkatkan Ekonomi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Rut-Nirmalasari-Sekeon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.