Berita Tegal
Ditangkap BNN Kota Tegal SR Ngaku Digerakan dari Lapas, Kalapas Tegal Angkat Bicara
Kepala Lapas Kelas IIB Tegal, Yugo Indra Wicaksi menegaskan, tidak ada jaringan atau sindikat pengedar narkoba di Lembaga Pemasyarakatan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Kepala Lapas Kelas IIB Tegal, Yugo Indra Wicaksi menegaskan, tidak ada jaringan atau sindikat pengedar narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tegal.
Hal itu disampaikannya setelah penangkapan SR alias D (42), pengedar narkoba yang merupakan eks napi dari Lapas Nusakambangan, Cilacap.
Kepada BNN Kota Tegal, SR mengaku adalah pengedar narkoba yang digerakan dari dalam Lapas.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Tegal Kamis 9 Februari 2023, Waspada Hujan Sedang Pada Siang dan Sore
Baca juga: Puluhan Jenderal Kecil Kunjungi Polres Tegal, Terima Pendidikan Tertib Berlalulintas
Tersangka sendiri ditangkap di wilayah Mejasem, Kabupaten Tegal.
Kepala Lapas Kelas IIB Tegal, Yugo Indra Wicaksi mengatakan, Lapas yang dipimpinnya dipastikan bebas dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Pihaknya pun selama ini sudah menjalin sinergitas dan kerjasama yang baik dengan BNN Kota Tegal.
Razia dan tes urine juga dilakukan secara rutin terhadap warga binaan.
"Kami pastikan tidak ada. Kami bersama BNN Kota Tegal juga menjalin sinergitas yang luar biasa, sehingga dapat memberantas dan mencegah peredaran gelap di Lapas Tegal," katanya kepada tribunjateng.com, Kamis (9/2/2023).
Yugo juga memastikan, semua barang yang masuk ke dalam Lapas sudah melalui prosedur pemeriksaan yang ketat.
Mulai dari proses pendaftaran dan pemeriksaan di ruang pelayanan depan, lalu dilanjutkan pemeriksaan ulang oleh petugas pintu utama.
"Baru setelah itu akan dimasukan ke dalam. Jika ada barang yang mencurigakan akan langsung terdeteksi," jelasnya.
Terpisah, Plt Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI, Erwedi Supriyatno mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya jaringan pengedar narkoba yang digerakan dari Lapas.
Tetapi untuk Lapas di wilayah Tegal, Slawi, dan Brebes berdasarkan laporan yang masuk, tidak ada peredaran narkoba di dalamnya.
Wilayah tersebut secara aktif pun selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan BNN Kota Tegal.
"Mereka sudah menjalin sinergitas yang sangat baik selama ini. Sehingga seandainya ada tentu saja akan saling memberikan informasi," katanya.
Erwedi menjelaskan, Ditjen Pemasyarakatan juga terus melakukan pemantauan dan meminta seluruh jajarannya untuk memiliki komitmen bersama dalam memberantas narkoba.
Semua jajaran juga harus bersinergi dengan BNN, kepolisian, dan dengan media.
"Kita semua harus peduli dengan yang namanya narkoba. Karena darurat ini sudah cukup memprihatinkan," pesannya. (fba)
Mobil CRV Oleng Tabrak Pagar Lahan Kosong di Pantura Tegal, Dua Orang Tewas |
![]() |
---|
Komisi A DPRD dan Diskominfo Jateng Apresiasi Inovasi Radio Slawi FM Kabupaten Tegal |
![]() |
---|
Tim Futsal SMP Ihsaniyah Tegal Juarai Turnamen Allievo Futsal Championship Regional Jawa Tengah |
![]() |
---|
Warga Kota Tegal Pagari Rumahnya Sendiri dengan Seng gegara Sudah Beli tapi Tak Bisa Ditempati |
![]() |
---|
Kelurahan Margadana Tegal Siap Dipecah Dua: Margadanalor dan Margadanakidul Segera Hadir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.