Jangan Lewatkan, Operasi Pasar Beras Murah di Kota Pekalongan, Digelar 4 Hari Mulai 14 Februari 2023

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dindagkop UKM Kota Pekalongan akan membuka operasi pasar murah komoditas beras medium.

Hal ini dilakukan sebagai upaya mengendalikan inflasi harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) terutama komoditas beras yang saat ini harganya masih tinggi.

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menegaskan, kendati saat ini harga sejumlah kepokmas seperti beras dan minyak goreng naik, namun stok di Kota Pekalongan masih cukup aman.

"Untuk harga kepokmas di pasaran masih terus kami pantau."

"Mudah-mudahan menjelang puasa dan Lebaran harga tidak semakin naik."

"Semoga wacana resesi di 2023 ini pun tidak terjadi khususnya di Kota Pekalongan," kata Achmad Afzan Arslan Djunaid kepada Tribunjateng.com, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: HPN 2023, Wali Kota Pekalongan Aaf Ajak Insan Pers Sampaikan Berita Berkualitas dan Akurat

Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf: Jaga Nama Baik dan Berikan yang Terbaik dalam PORSEMA Jateng 2023

Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan fluktuasi harga kepokmas di pasaran.

Apabila kelonjakan harganya dirasa tinggi, Pemkot Pekalongan melalui Dindagkop UKM akan segera membuka operasi pasar murah.

"Sebisa mungkin kalau untuk kebutuhan pokok masyarakat Kota Pekalongan ini bisa dipenuhi dari pasar Kota Pekalongan, tidak harus mengambil stok dari luar daerah."

"Semua kepala daerah hingga tingkat menteri dan Presiden pun pasti memikirkan langkah agar harga-harga kepokmas ini bisa tetap stabil dan tidak semakin naik," imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Junaenah mengatakan, operasi pasar murah beras ini terselenggara berkat kerja sama Bulog di 4 titik lokasi kecamatan di Kota Pekalongan.

Baca juga: DPUPR Kota Pekalongan Rencanakan Pembangunan dan Pemeliharaan Sejumlah Jembatan

Pihaknya mengakui, harga beras yang dijual di pasaran terbilang masih tinggi atau di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Sehingga, hal ini melatarbelakangi Dindagkop UKM Kota Pekalongan menggelar operasi pasar murah khusus beras medium yang akan dilaksanakan pada 14-17 Februari 2023 di masing-masing kecamatan. 

"Untuk 14 Februari 2023 dimulai di Kantor Kecamatan Pekalongan Selatan, dilanjutkan di Kecamatan Pekalongan Timur, di Kecamatan Utara, dan di Kecamatan Pekalongan Barat."

"Waktunya mulai pukul 08.30 hingga pukul 10.30," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (9/2/2023).

Junaenah menyebutkan, dalam operasi pasar murah beras ini disediakan 1.600 pack untuk 4 kecamatan.

Dimana setiap kecamatan didistribusikan 400 pack dengan kemasan beras 5 kilogram.

Baca juga: Lantik Ketua PKK Kelurahan, Inggit Soraya: Kerja Ikhlas Demi Kemajuan Pekalongan

1 pack yang dijual dioperasi pasar ini harganya, di bawah HET yakni Rp 43 ribu per 5 kilogram. 

"Hal ini dilakukan sebagai upaya kami untuk menstabilkan harga beras sesuai HET," ucapnya.

Lalu, untuk mekanisme penjualan dioperasi pasar murah beras ini nantinya masyarakat hanya diperbolehkan membeli 1 pack atau 5 kilogram beras.

Setiap masyarakat yang membeli memang tidak menggunakan kupon, hanya saja tangan konsumen dicelupkan ke tinta yang telah disediakan panitia.

"Untuk harga beras medium di pasaran harganya rata-rata Rp 11 ribu perkilogram."

"Padahal HET Rp 9.450 perkilogram."

"Oleh karena itu, kami berupaya membantu masyarakat Kota Pekalongan dengan membuka operasi pasar murah beras medium sebagai langkah upaya mengendalikan harga komoditas beras di pasaran," tambahnya. (*)

Baca juga: Pemkab Semarang Rancang Pelatihan Kerja Khusus Difabel, Endingnya Agar Makin Mandiri

Baca juga: Karanganyar Cuma Dapat Jatah 400 Dosis Vaksin LSD, Dispertan PP: Kami Berlakukan Skala Prioritas

Baca juga: Alhamdulillah Sudah Disetujui, Raperda Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol di Pati

Baca juga: 128 Sapi Positif LSD, Dislutkanak Batang Upayakan Penanganan Seperti Ini