Berita Batang
128 Sapi Positif LSD, Dislutkanak Batang Upayakan Penanganan Seperti Ini
Berdasarkan data Dislutkanak Kabupaten Batang, ternak yang positif LSD ada 128 sapi dan yang telah sembuh ada 33 ekor.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Dislutkanak Kabupaten Batang melakukan penanganan intensif jemput bola terhadap Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol yang mewabah pada ternak sapi.
Berdasarkan data Dislutkanak Kabupaten Batang, ternak yang positif LSD ada 128 sapi dan yang telah sembuh ada 33 ekor.
Bagi ternak yang positif LSD, mantri dari Dislutkanak Kabupaten Batang akan melakukan pengobatan secara berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu hingga kondisi tubuh ternak membaik.
Mantri ternak Dislutkanak Kabupaten Batang, Widodo menerangkan, ciri paling menonjol adalah timbulnya benjolan pada kulit ternak ada pula yang disertai bengkak pada kaki.
Baca juga: Mulai Tegas! PKL Dilarang Berjualan di Jembatan Pasar Sedondong Batang, Ndablek Didenda Rp 3 Juta
Baca juga: Modus Tukar Uang, Pedagang Pasar Batang Hampir Terkena Hipnotis Dua Pria Asing
“Ternak sapi dari Pak Wasdaan sudah diobati untuk tahap kedua, Alhamdulillah benjolan-benjolan yang keluar sudah mulai pecah."
"Setelah diberi antibiotik luar dalam bentuk injeksi,” tuturnya seusai memeriksa ternak sapi, di Desa Sariglagah, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Kamis (9/2/2023).
Dia menerangkan, pengobatan diberikan bagi sapi yang positif LSD dengan pengobatan yang disesuaikan gejala yang timbul.
“Pengobatan diberikan sebanyak tiga kali hingga sembuh."
"Peternak juga harus menjaga kebersihan kandang, hindari ternak kontak langsung dengan lalat karena pembawa virus,” tegasnya melalui Tribunjateng.com, Kamis (9/2/2023).
Dampak secara fisik yang terlihat adalah kondisi tubuh sapi yang mulai kurus.
Hal itu disebabkan virus menggerogoti protein dalam tubuh sapi.
“Pengobatannya kami sertakan pemberian multivitamin untuk mempercepat proses pemulihan,” jelasnya.
Menjelang Iduladha, pihak Dislutkanak Kabupaten Batang mengimbau agar peternak tidak mendatangkan ternak sapi dari luar daerah.
“Manfaatkan terlebih dahu ternak yang ada dan selalu menjaga kebersihan kandang,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Belum Ada Kapoknya, Residivis Pengguna Narkoba Kembali Curi Motor, Pelaku Warga Banjarnegara
Baca juga: 1.079 Kali Gempa Bumi Terjadi di Jayapura Dalam Kurun Waktu 7 Hari, Tanggal 2-9 Januari 2023
Baca juga: Bawa Kabur Anak Perempuan, Remaja Ini Tuntut Biaya Nikah Hingga Nekat Bakar Rumah Orang Tua
Baca juga: Modus Kejahatan Hipnotis Libatkan WNA Makin Marak, Arvin Gumilang: Kemungkinan Ada Indikasi Jaringan
PERDANA Malam Ini, 6 Penumpang KA Argo Muria Naik dari Stasiun Batang |
![]() |
---|
Gelar Rapat Paripurna, DPRD Batang Khidmat Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo HUT Ke-80 RI |
![]() |
---|
RBA Pasar Batang Gelar Lomba Mewarnai, Anak-Anak Diajak Tumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Nasionalisme |
![]() |
---|
Batik Batang Hampir Punah, Lomba Konten Kreator Jadi Gerakan Digital Pelestarian Budaya |
![]() |
---|
Pramuka Kabupaten Batang Siap Jadi Garda Terdepan Bangun Ketahanan Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.