Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Modus Tukar Uang, Pedagang Pasar Batang Hampir Terkena Hipnotis Dua Pria Asing

Kejahatan bermodus hipnotis yang diduga dilakukan Warga Negara Asing (WNA) akhir-akhir ini marak terjadi.

|
Penulis: dina indriani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI
Pedagang Pasar Batang, Kuswati yang menjadi salah satu korban kejahatan hipnotis. 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kejahatan bermodus hipnotis yang diduga dilakukan Warga Negara Asing (WNA) akhir-akhir ini marak terjadi.

Beberapa waktu lalu, sejumlah akun sosial media dikejutkan dengan perilaku WNA yang melakukan hipnotis dengan modus tukar uang di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan.

Dua pedagang Pasar Batang juga menjadi korban kejahatan bermodus hipnotis yang diduga dilakukan WNA.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang, Anwar Rozikin membenarkan kejadian itu.

Ada dua pedagang yang nyaris jadi korban, selain Kuswati, pedagang lain yang didatangi adalah Muanah, pedagang ikan. 

Screencapture CCTV Pasar Batang yang memperlihatkan dua pelaku hipnotis
Screencapture CCTV Pasar Batang yang memperlihatkan dua pelaku hipnotis (Screencapture CCTV Pasar Batang)

Berdasarkan laporan yang diterimanya, perawakan dua pria itu mirip warga Asia Selatan, seperti pakistan atau india.

Keduanya bisa bertransaksi dengan Bahasa Indonesia. 

"Ada dua yang hampir menjadi korban yang satu itu masih sadar, yang satunya lagi diawasi oleh teman temannya,"ujarnya, Kamis (9/2/2023). 

Ia meminta para pedagang pasar batang untuk lebih berhati hati dan waspada dalam bertransaksi dan meminta pihak keamanan pasar untuk meningkatkan pemantauan. 

Kemudian, antar pedagang sebaiknya saling mengingatkan jika ada kejadian seperti itu, sebaiknya segera dilaporkan ke pihak keamanan. 

Kepala Pengelola Pasar Batang, Tawang Nugroho menyebut beberapa pihak sempat mengejar kedua pria namun, keduanya langsung kabur dan menghilang. 

"Dari sisi keamanan, sekitar empat atau lima petugas kami minta rutin berkeliling,"imbuhnya.

Salah satu korban, Muanah mengatakan  awalnya kedua pelaku hendak membeli  dagangannya yaitu ikan bandeng namun saat diberikan kembalian mereka meminta uang yang lain.

"Kejadiannya kemarin, saat itu dia beli ikan bandeng harga Rp 35 Ribu, tapi uangnya Rp 100 Ribu, saat saya berikan kembalian malah tidak mau dia bilangnya mau uang yang baru, tapi malah dia seperti mau ambil sendiri dari tempat uang saya.

Sampai masuk ke dalam los, untungnya saya tidak lengah dan berhasil menampik, lalu mereka pergi dengan membawa kembali uang Rp 100 Ribunya," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved