Antisipasi Penimbunan, Polsek Mranggen Lakukan Pengecekan MinyakKita di Pasar Mranggen

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Langka dan mahalnya MinyakKita, membuat jajaran Polsek Mranggen melakukan pengecekan di pasar Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa tengah, hal itu bertujuan sebagai langkah mengantisipasi tindakan penimbunan minyakKita.

Saat pengecekan yang dipimpin langsung Kapolsek Mranggen AKP Nasoir, mulai menyayakan kepada para pedagang pasar Mranggen terkait keberadaan minyakKita.

Disela pengecekan,  dia mengatakan pihaknya mendapati adanya kelangkaan minyak goreng dengan kemasan MinyakKita dan harga yang tidak sesuai dengan HET yang ditentukan.

“Memang ada kelangkaan, tapi ada beberapa stok Minyakita di beberapa pedagang, tapi dengan harga lebih tinggi dari harga yang ditentukan pemerintah, atau tidak sesuai dengan HET," kata Kapolsek Mranggen melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng, Jumat (10/2/2023).

Dia menambahkan, bahwa saat ini, para pedagang pasar juga sudah tidak lagi mendapatkan Minyakita dari distributor resmi. 

“Dari informasi para pedagang, mereka mendapat Minyakita dari sales dari Demak. Sales tersebut keliling dan menawarkan Minyakita dengan harga Rp 14 500 hingga Rp 15 500 per liternya,” jelasnya.

Hal itu pun juga disampaikan, satu di antaranya seorang pedagang minyak goreng, Siti Samrotul (35), mengtakan lebih dari sepekan tidak mendapat stok minyakita.

“Sudah lama tidak ada Minyakita, kata distributor yang biasanya ngasih, itu stok nya kosong, terakhir saya ambil Rp 178 000 satu karton, atau Rp 14 800 per liter. Saya jual Rp 15 000," kata Siti.

Siti mengatakan untuk beliin minyakKita cukup dicari banyak masyarakat.

“Banyak yang cari. Karena Minyakita memang lebih murah dan paling terjangkau dari minyak goreng kemasan lainnya,” ucapnya.

Sementara, pedagang lainnya, Masriah (45), mengatakan mendapat stok minyakita dari sales paling banyak satu karton dengan harga Rp. 180.000. 

“Saya beli dari sales grosir yang masuk pasar, kurang tau dari mana. Dari sales Saya beli Rp. 15.500, kemudian saya jual Rp. 16.000 per liternya,” kata Masriah. (Ito)

Baca juga: Pencarian Hari Ke-3 Pilot Susi Air Belum Ketemu, Ramdani Hidayat: Patroli Udara Digelar Setiap Hari

Baca juga: Daftar Harga Kuota Tambahan Vote Indonesian Idol 2023 Top 13 di RCTI+ Mulai Rp 11 Ribu

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas IX SMP Bahasa Inggris Chapter 9 Halaman 177 178 179 180: Sponge, Fabric, Wood

Baca juga: Pengurus PMI Kecamatan Ikuti Orientasi Kepalangmerahan PMI Sragen