Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Akhirnya Anies Baswedan Buka-bukaan soal Utang Rp 50 Miliar: Uangnya Bukan dari Pak Sandi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara soal kabar ia punya utang kepada Sandiaga Uno

Editor: muslimah
Kolase Tribunnews
Anies Baswedan memberikan klarifikasi soal perjanjian utang Rp 50 miliar kepada Sandiaga Uno  

TRIBUNJATENG.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara soal kabar ia punya utang kepada Sandiaga Uno.

Utang sebesar Rp 50 miliar itu terjadi saat Pilkada DKI Jakarta 2017

Anies mengatakan punya dokumen tentang 'peristiwa' itu dan siap membukanya.

FX Rudy Komentari Alasan Relawan Ganjar GP Mania Bubar: Seribu Persen Saya Benarkan Sikap Ganjar

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Kebumen, L300 Bawa Rombongan Piknik dari Purworejo Masuk ke Jurang, 5 MD

Utang Rp 50 miliar Anies kepada Sandiaga Uno itu awalnya diungkap politikus Partai Golkar, Erwin Aksa saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored yang tayang pada Sabtu (4/2/2023).

Terkait kabar utang Rp 50 miliar itu, Anies Baswedan memberikan jawaban. 

Anies mengatakan saat dirinya maju dalam Pilkada DKI Jakarta bersama Sandiaga Uno pada 2017, ada banyak sumbangan yang masuk. 

Sumbangan dana kampanye itu ada yang diketahuinya, ada pula yang tidak ia ketahui. 

Dari sekian sumbangan itu, ada yang berupa sumbangan langsung dimana pemberi sumbangan atau dukungan itu meminta dicatat sebagai utang. 

"Ada pinjaman, sebenarnya bukan pinjaman, yang pemberi dukungan ini minta dicatat sebagai hutang. Jadi, dukungan (kampanye) yang minta dicatat sebagai utang," kata Anies dalam tayangan di channel Youtube Merry Riana, Jumat (10/2/2023). 

Atas dukungan atau sumbangan itu, apabila Anies gagal memenangi Pilkada DKI maka akan dicatat sebagai utang dan harus dikembalikan. 

Dikatakan Anies, dalam pemberian dukungan itu, Sandiaga Uno bertindak sebagai penjamin, bukan sebagai pemberi pinjaman. 

Adapun uang sebesar Rp 50 miliar itu berasal dari pihak ketiga. 

Namun, Anies tidak mengungkap siapa pihak ketiga yang ia maksud. 

"Nah itu kan dukungan tu, nah siapa penjaminnya, nah penjaminnya pak Sandi. Jadi uangnya bukan dari pak Sandi. itu ada pihak ketiga yang mendukung, kemudian saya menyatakan (untuk dicatat sebagai utang)," kata Anies. 

Anies mengakui, perjanjian itu dilakukan secara tertulis dan ia yang menandatangani surat perjanjian itu. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved