Berita Nasional
Biaya Haji Masih Bisa Turun, Durasi Pelaksanaan Haji Dipersingkat Jadi 30 Hari
masih terbuka peluang untuk biaya haji turun dari sisi transportasi, konsumsi, dan akomodasi
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Marwan Dasopang menilai rencana kenaikan biaya ibadah tidak cuma mengagetkan tetapi menimbulkan gejolak penolakan.
Dia meyakini masih terbuka peluang untuk biaya haji turun dari sisi transportasi, konsumsi, dan akomodasi.
"Kami berkeinginan agar harga-harga yang diusulkan mulai dari akomodasi dan konsumsi itu masih bisa didiskusikan," kata politikus PKB tersebut dalam diskusi publik hitung-hitungan biaya haji 2023, Jumat (10/2).
Menurut Marwan, biaya haji yang ditawarkan pemerintah sudah semestinya bisa diturunkan selaiknya tawar menawar antara pedagang dan pembeli.
Baca juga: Tangis Puspitasari Pecah, Pengadilan Hongkong Memutuskan Mantan TKW Ini Dapat Ganti Rugi 1,6 Miliar
Baca juga: Apakah Vaksin Booster Kedua Akan Diwajibkan saat Mudik Lebaran 2023? Ini Kata Menkes
Menjadi tidak wajar harga untuk haji naik sedangkan ekonomi sudah berangsur pulih.
"Kalau alasannya kemarin karena masih ada pandemi dan beberapa perhotelan serta infrastruktur tidak jalan sekarang sudah tidak valid lagi," ucap Marwan.
Apalagi, lanjut Marwan, umroh pun kini sudah berjalan baik sehingga langkah mendiskusikan biaya haji menjadi sangat perlu.
DPR juga mendorong cara lain guna memangkas biaya haji yang terlampau mahal dengan mengurangi durasi haji menjadi 30 hari.
"Selain upaya kita menurunkan item-item pembiayaan tadi, kita pun mencoba jangan-jangan waktu berhaji kita ini terlalu lama 40 hari," tukas dia.
Ketua Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VII DPR itu memandang waktu 30 hari juga sama sekali tidak mengurangi esensi ibadah haji.
Marwan mengatakan dengan hitung-hitungan 30 hari jemaah haji masih tetap akan merasa bahagia.
"Sembilan hari di Madinah untuk ibadah arbain (salat wajib sebanyak 40 kali berturut-turut di Masjid Nabawi), enam hari pelaksanaan ibadah haji dan hari-hari Tasyrik, 15 hari ke Mekkah jadi semuanya masih bisa," tukasnya.
Menurutnya, mempersempit waktu ibadah haji ini menjadi solusi yang paling konkret untuk menurunkan rencana kenaikan haji 2023 yakni Rp 69 juta.
Marwan yakin Kedutaan Besar RI bisa mendapatkan kesepakatan dengan Kerajaan Arab Saudi untuk memotong pelaksanaan ibadah haji 2023.
"Karena itu, kami berharap pembicaraan mengenai 30 hari pelaksanaan ibadah haji, pemerintah harus sungguh-sungguh melakukan,” imbuh dia.
Setelah Viral Video Bidan Berenang Seberangi Sungai demi Obati Pasien, Prabowo Kucurkan Rp26,5 M |
![]() |
---|
Posisi Politik Bupati Pati Sudewo Kian Terpojok? Diduga Terima Aliran Dana Suap DJKA Kemenhub |
![]() |
---|
Lapor dapat Ancaman Pembunuhan Tidak Digubris Polisi, Wanita Purwakarta Ditemukan Tewas di Rumah |
![]() |
---|
Buka Restoran di Apartemen secara Ilegal, 2 TKI Ditangkap Polisi di Makau China |
![]() |
---|
KPK: Pejabat Kemenag Rapat dengan Agen Travel Sepakati Kuota Haji Khusus 50 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.