Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Turki Suriah

Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Mencapai 24.000 Jiwa, Tim SAR Indonesia telah Diberangkatkan

Update korban gempa Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu saat ini telah mencapai 24.000 orang meninggal dunia.

Editor: m nur huda
MERT CAKIR/AFP
Gedung ambruk akibat gempa 7 Magnitudo guncang Turki, Jumat (30/10/2020) - Update korban gempa Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu saat ini telah mencapai 24.000 orang meninggal dunia. 

 

TRIBUNJATENG.COM - Update korban gempa Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) lalu saat ini telah mencapai 24.000 orang meninggal dunia.

Jumlah korban tewas akibat gempa Turki-Suriah tersebut sebagaimana dilaporkan Aljazeera.

Tim penyelamat terus bekerja siang dana malam untuk menemukan korban selamat.

Di Turki, jumlah kematian telah meningkat menjadi 20.665, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) negara itu.

Dikatakan bahwa hampir 93.000 korban telah dievakuasi dari zona gempa di Turki selatan.

Lebih dari 166.000 personel terlibat dalam upaya penyelamatan dan bantuan.

Sementara di Suriah, lebih dari 3.500 orang dilaporkan tewas.

Sedikitnya 870.000 orang membutuhkan makanan di kedua negara pasca gempa.

Gempa magnitudo 7,8 itu, telah membuat 5,3 juta orang kehilangan tempat tinggal.

Angka itu hanya merujuk di Suriah saja, ujar PBB.

Tim SAR Indonesia terbang di Turki

Tim SAR dari Indonesia telah berangkat ke Turki untuk membantu para korban gempa.

Dua pesawat militer dengan lebih dari 50 staf dan 24 ton bantuan diberangkatkan dari pangkalan angkatan udara Halim Perdanakusuma di Jakarta pada hari Sabtu (11/2/2023).

“Tugas kita di gelombang pertama ini berhubungan dengan tim SAR (search and rescue) atau lembaga tanggap darurat di Turki."

"Tim ini akan mendapatkan tugas SAR di sekitar wilayah Hatay untuk mencari korban di gedung-gedung yang roboh,” ujar Bambang Suryaputra, pejabat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved