Berita Sukoharjo
Senangnya Santri Ponpes Roohiatul Jannah Sukoharjo Biasa Akses Air Bersih, Dulu Airnya Kuning
Air menjadi kebutuhan vital bagi warga, tidak kecuali para santri di Ponpes Roohiatul Jannah di RT 3 RW 2 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO-- Air menjadi kebutuhan vital bagi warga, tidak kecuali para santri di Ponpes Roohiatul Jannah di RT 3 RW 2 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Sayang selama ini, air yang ada di pesantren itu kurang layak dan bewarna kuning.
Kondisi ini memantik kepedulian Kodim 0726 Sukoharjo untuk membantu mengupayakan sumber air bersih yang layak bagi santri.
Dengan menggandeng perusahaan PT. Dua Naga Corp, Kodim membangun sumur bor untuk mendapatkan sumber air bersih untuk kebutuhan pesantren. Sumur yang dibangun berkedalaman 36 meter.
Pengasuh Ponpes Rooihatul Jannah Ustadz Sigit menyampaikan terimakasih atas penyerahan sumur bor dalam dari pihak terkait kepada Ponpes Rooihatul Jannah.
"Sumur bor yang baru sumber airnya bagus dan jernih, dua sumur yang terdahulu airnya kurang bagus berwarna kuning dan tidak jernih," katanya
Ia berharap keberadaan sumber air yang jernih ini dapat menambah semangat anak-anak dalam menempuh pendidikan di Ponpes Roja.
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi mengatakan, penyerahan sumur bor air dalam kepada Ponpes Roohiatul Jannah merupakan kerjasama antara Kodim 0726/Sukoharjo dengan PT. Dua Naga Corp.
Dikatakan Dandim, ada program yang sejalan antara Kodim 0726/Sukoharjo dengan PT Dua Naga yaitu TNI Manunggal Air dan Program sedekah air kepada masyarakat Sukoharjo.
Diketahui, total sudah dilaksanakan pembangunan sekitar 150 sumur bor di wilayah Jawa Tengah oleh TNI dan pihak terkait.
Sebelumnya, bekerjasama dengan PT Dua Naga, Kodim 0726/Sukoharjo membantu pembuatan sumur bor yang mulai dikerjakan pada Agustus 2022 lalu di Dukuh Tritis Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.
Pembangunan sumur bor itu telah selesai Desember 2022 dan diserahkan ke warga untuk dimanfaatkan.
Sumur itu sudah bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan air bersih, petani maupun kebutuhan keluarga lainnya.
Sumur ini memiliki spesifikasi kedalaman lebih kurang 50 meter, debit air rata rata 1 liter/detik, dengan konstruksi pipa pralon.
Adapun mesin penyedot atau pompa menggunakan listrik. Penampungan air menggunakan penampungan tandon air kapasitas 500 liter sebanyak 4 buah.
"Untuk sementara ini sumur digunakan oleh masjid, petani porang seluas setengah hektar (50.000 tanaman porang) dan warga sekitar,” terang Dandim. (*)
Baca juga: Upaya Pemkab Blora Usulkan Beasiswa Kuliah Untuk Anak-Anak Blora ke Presdir Pertamina Foundation
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Persikabo 1973 Vs Madura United Liga 1, Main Jam 17.00 WIB
Baca juga: Arti Mimpi Tersesat di Hutan: Bisa Jadi Isyarat Anda Akan Raih Cita-Cita
Baca juga: Prediksi Skor Persikabo 1973 Vs Madura United Liga 1, Kondisi Tim, Head to Head, Line Up, Streaming
Kronologi Ratusan Pesilat Arogan Ditegur Karena Knalpot Bising, Malah Serang Warga di Sukoharjo |
![]() |
---|
Sritex Bangkrut, Puluhan Warung di Sekitar Pabrik Pilih Tutup |
![]() |
---|
Divonis 10 Tahun Penjara, Kepsek Pelaku Pelecehan terhadap 20 Siswa di Sukoharjo Masih Bisa Tertawa |
![]() |
---|
Pria Kartasura Sukoharjo Digeruduk Warga karena Sebar Foto Bugil Tetangga dan Minta "Jatah" |
![]() |
---|
Ular Piton Melingkar di Kandang Ayam Kagetkan Warga Sukoharjo, Damkar: Terlihat Kekenyangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.