Berita Semarang
Kantor DPW PKS Jawa Tengah Disegel, Muhammad Haris Dituntut Mundur dari Jabatan Ketua
Kantor DPW PKS Jawa Tengah disegel oleh sejumlah kader PKS yang menuntut agar Muhammad Haris mundur dari jabatan ketua.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kantor DPW PKS Jawa Tengah disegel oleh sejumlah kader PKS yang menuntut agar Muhammad Haris mundur dari jabatan ketua.
Massa yang mengatasnamakan Kader Peduli PKS Jawa Tengah tersebut menuntut agar ketua DPW PKS Jawa Tengah, Muhammad Haris mundur karena dinilai jabatan ketua yang diperolehnya tidak sesuai prosedur.
Adu mulut sempat mewarnai aksi penyegelan kantor DPW PKS Jawa Tengah yang berada di Jalan Kelud Utara Nomor 46, Petompon, Gajahmungkur, Semarang.
Pada hari Sabtu (11/2/2023), menurut salah satu Kader PKS, Amir Darmanto, hal ini sebagai bentuk protes nama Muhammad Haris masuk dalam kepengurusan 2020-2025 sebagai ketua DPW PKS Jawa Tengah.
Dimana nama Muhammad Haris tidak masuk dalam daftar 8 nama Calon Anggota Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Jawa Tengah Masa Bakti 2020-2025 yang diajukan Panitia Pelaksana Pemilihan Calon Anggota DPTW PKS Jawa Tengah ke DPP untuk ditetapkan sebagai pengurus. Menurut Amir, jabatan Ketua DPW PKS Jawa Tengah yang diemban oleh Haris dinilai tidak sesuai prosedur.
“Turunkan Surat Keterangan (SK) terbaru terkait Kepengurusan DPTW PKS Jawa Tengah 2020-2025 dengan mekanisme yang benar, dimana ada 8 nama yang diputuskan oleh Panitia Pemilu Raya” ujar Amir Darmanto.
Sementara itu, Solikin selaku Ketua MPW PKS Jawa Tengah menegaskan pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PKS. Meski disegel, Solikin memastikan aktivitas kerja PKS Jawa Tengah tetap berjalan seperti biasa.
“DPTW sudah mengadakan rapat pertemuan, yang hasilnya telah disampaikan kepada DPP supaya memutuskan apa yang menjadi wewenangnya” ucap Solikin.
Kader Peduli PKS Jawa Tengah mengancam, apabila tuntutannya diabaikan maka kantor DPTW PKS Jawa Tengah akan dikuasai sampai terbit SK terbaru terkait Kepengurusan DPTW PKS Jawa Tengah 2020-2025.(*)
Gerakan Sosial Masif Didorong di Semarang, Wali Kota: PKK dan Posyandu Dilibatkan |
![]() |
---|
Segmen Premium Jadi Strategi IFPF Dongkrak Ekspor Furnitur Nasional |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Rabu 13 Agustus 2025: Hujan Ringan di Mijen, Ngaliyan, Tugu |
![]() |
---|
Peredaran Narkoba di Jateng Mengkhawatirkan, Ojol hingga Buruh Harian Terlibat dalam Jaringan Sabu |
![]() |
---|
GPM di Semarang, Wali Kota: Jangan Khawatir Merugikan Industri Perdagangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.