Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Kapal PT Serasi Shipping Indonesia Diduga Merusak Terumbu Karang Sepanjang 27,7 Meter di Karimunjawa

Kapal milik PT Serasi Shipping Indonesia diduga merusak terumbu karang sepanjang 27,7 meter hingga rusak di Karimunjawa, Jepara.

Dok. Warga Karimunjawa
Seorang aktivis lingkungan di Karimunjawa mengecek kondisi terumbu karang yang rusak setelah ditabrak kapal. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Terumbu karang di Karimunjawa mengalami kerusakan parah setelah ditabrak kapal.

Terumbu karang yang ditabrak itu berada di perairan Legon Cikmas, Desa Karimunjawa.

Seorang warga setempat, Bambang Zakaria melaporkan kejadian nahas itu berlangsung pada Kamis (9/2/2023) lalu.

Baca juga: Yili Indonesia Beri Dukungan Program Konservasi Terumbu Karang Kawasan Taman Nasional Pulau Komodo

Peristiwa itu diketahui oleh nelayan.

Pria asal Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa itu membeberkan, kapal yang menabrak terumbu karang bernama LCT Serasi IX. 

Setelah mengetahui hal ini, pria yang akrab disapa Bang Jack itu mengecek kondisi terumbu karang.

"Kami menuju titik lokasi dan melakukan snorkling di titik utama," kata Bang Jack kepada tribunmuria.com, Selasa (14/2/2023).

Pengecekan itu dilakukan aktivis lingkungan setempat untuk mengetahui secara jelas kondisi terumbu karang usai ditabrak.

Dari pengecekan  itu diketahui terumbu karang yang rusak sepanjang 27,7 meter.

Selain itu juga karang selebar 9,3 meter hancur.

Menurut Bang Jack, kapal penabrak terumbu karang di Karimunjawa itu milik PT Serasi Shipping Indonesia.

Kapal tersebut berlayar dari Balikpapan menuju ke Jakarta.

Baca juga: Terumbu Karang Buatan Disebar di Perairan Laut Batang, Bahannya dari Limbah Batubara Non B3

Kapal itu memiliki panjang 80 meter dengan kedalaman anjunga 1,2 meter dan kedalaman buritan 2,4 meter.

Berdasarkan keterangan crew kapal, kata dia, kapal tersebut hendak berlindung di perairan Karimunjawa karena lagi musim angin baratan.

Namun kapal justru salah arah sehingga kesasar ke rute perairan yang dipenuhi terumbu karang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved