Berita Pekalongan
Operasi Pasar Pemkot Pekalongan, Tiap Kecamatan Dijatah 2 Kuintal Beras, Harga Cuma Rp 8.600 per Kg
Pemkot Pekalongan akan melakukan operasi-operasi pasar murah di tengah masyarakat, dan bekerja sama dengan pihak terkait.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin memantau pelaksanaan operasi pasar beras yang diinisiasi oleh Dindagkop UKM setempat bersama Bulog.
Kegiatan tersebut digelar di seluruh kecamatan di Kota Batik ini, Rabu (15/2/2023).
Salahudin mengungkapkan, dengan adanya operasi pasar beras medium ini, Pemkot Pekalongan ingin sedikit membantu meringankan beban masyarakat di tengah harga-harga sembako yang mulai merangkak naik menjelang Ramadan.
"Kami bantu dengan pelaksanaan operasi pasar ini."
"Selisih harganya juga lumayan jauh dengan harga beras di pasaran."
Baca juga: 77 Knalpot Brong Berada di Kantor Satlantas Polres Pekalongan, Hasil Razia Polisi Selama 8 Hari
"Kalau di pasaran harga beras medium sudah mencapai Rp 11 ribu perkilogram,"
"Di sini dijual Rp 8.600 per kilogram atau untuk kemasan 5 kilogram hanya Rp 43 ribu," kata Salahudin saat meninjau pelaksanaan operasi pasar beras di halaman Kantor Kecamatan Pekalongan Timur, Rabu (15/2/2023).
Kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/2/2023), Salahudin berkata, meski sejumlah warga terlihat berbaris mengantre, namun pelaksanaan operasi pasar hari kedua ini berjalan lancar, aman, dan tertib, serta kondusif.
"Untuk jumlah alokasi stok beras medium, di operasi pasar masing-masing kecamatan terbatas hanya 400 pack."
"Sehingga, masyarakat hanya diperbolehkan membeli 1 pack beras medium kemasan 5 kilogram agar penyaluran bisa merata," ujarnya.
Selain mengontrol persediaan stok di Bulog, dalam rangka mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat jelang Ramadan ini, pihaknya selalu memantau pergerakan harga di pasaran.
Baca juga: Tinjau Pembangunan Kantor Kecamatan Pekalongan Timur, Ini Kata Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin
"Kami mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menjual sembako dengan harga yang berlebihan."
"Pemkot Pekalongan akan melakukan operasi-operasi pasar murah di tengah masyarakat, dan bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dinsos P2KB, Baznas, maupun CSR lainnya."
"Tujuannya untuk turut membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, khususnya bagi warga yang kurang mampu," imbuhnya.
Kabid Perdagangan Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Junaenah menilai, pelaksanaan operasi pasar beras murah berjalan lancar.
"Untuk kuota per kecamatan 400 pack atau 2 kuintal per kecamatan dengan kemasan beras 5 kilogram."
"Untuk operasi pasar ini, harga beras memang langsung ditentukan oleh Bulog di bawah harga pasaran," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/2/2023).
Harapannya, dengan diselenggarakannya operasi pasar ini harga beras di pasaran yang akhir-akhir ini masih naik, bisa semakin turun. (*)
Baca juga: Toko Emas Hidup Banjaran Tegal Hadirkan Koleksi Terbaru, Harga Terbaik dan Bergaransi
Baca juga: Cerita Pantarlih Mencoklit 2 KK di Jurang Jero Blora, Tapak Jalan Becek, Tak Bisa Dilalui Motor
Baca juga: Ada Bakso Berbentuk Kapak, Cobalah Kunjungi Warung Milik Vivi di Kota Salatiga, View Gunung Merbabu
Baca juga: Sidang Perdana Kasus Solar Ilegal di Blora, Beli 10 Kali Selama 5 Hari, Sempat Dipindah ke Jiken
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemkot Pekalongan
Pekalongan
operasi pasar
beras
Harga Beras Saat Ini
Salahudin
Dindagkop UKM Kota Pekalongan
Bulog
Junaenah
Bibit Gratis Dinperpa Kota Pekalongan, Pekarangan Warga Disulap Jadi Kebun Pangan |
![]() |
---|
ITSNU Pekalongan Kembangkan Teknologi Tambak Ikan Ramah Lingkungan di Wilayah Pesisir |
![]() |
---|
Wajah Baru Pasar Banjarsari Kota Pekalongan, Aman dari Kebakaran, Nyaman untuk Belanja |
![]() |
---|
56 Pejabat Pemkot Pekalongan Dilantik, Puing Bangunan Pasca Demo Rusuh Jadi Saksi |
![]() |
---|
Kampung Wajar 13 Tahun Jadi Terobosan Pemerataan PAUD di Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.