Tinjau Pembangunan Kantor Kecamatan Pekalongan Timur, Ini Kata Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin tinjau kantor Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Rabu (15/2/2023).

Usai dilakukan pengecekan, menurut Wawalkot Pekalongan Salahudin memang ada beberapa titik bangunan yang perlu diperbaiki.

"Pembangunan gedung kantor Kecamatan Pekalongan Timur masih 80 persen."

"Tadi sudah saya sampaikan ke pak camat untuk segera dikoordinasikan, kalau misalnya masih ada titik kebocoran atau potensi pekerjaan fisik yang kurang baik, harus masuk dalam progress lanjutan yang harus diperbaiki," ujar Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin.

Wawalkot Salahudin menegaskan, apabila penyedia jasa (kontraktor) tidak mau bekerja sama dengan baik, maka bisa langsung diblack list.

"Kami berharap, nantinya dengan gedung Kantor Kecamatan Pekalongan Timur yang lebih representatif maka bisa memaksimalkan pelayanan ke masyarakat," katanya.

Sementara itu, Camat Pekalongan Timur, Darminto menerangkan bahwa, untuk progress pembangunan gedung kantor Kecamatan Pekalongan Timur saat ini sudah 80 persen.

Dimana, perombakan dan pembangunan gedung ini sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu untuk tahap pertama. Kemudian, tahap kedua dilanjutkan di tahun 2022 yang belum selesai 100 persen.

"Masih ada bangunan-bangunan yang belum terselesaikan, di antaranya aula, pendopo kecamatan ini juga belum ada plafon atasnya, dan belum dilakukan perapian. Insyaallah di tahun 2023 ini dilanjutkan kembali proses tahap pembangunannya," katanya.

Pihaknya berharap di perubahan anggaran tahun 2023 ini, anggaran yang digelontorkan bisa ditambah kembali sehingga penyelesaian tahap pembangunan gedung Kantor Kecamatan Pekalongan Timur ini bisa segera selesai dan lebih representatif.

"Dari bangunan lama ke bangunan baru ini memang dirombak semua. Terkait anggaran pembangunannya disokong dari APBD Kota Pekalongan."

"Dimana untuk tahap 1 tahun 2021 sebesar Rp 2,4 Milliar, tahun 2022 pembangunan tahap 2 sebesar Rp 1,9 Milliar dan di tahun 2023 ini dilanjutkan tahap 3 sebesar Rp 400 juta sehingga total Rp 4,7 Milliar," imbuhnya. (Dro)

Baca juga: Pemkot Semarang Larang Kereta Kelinci Beroperasi di Jalan Raya, Endro Siapkan Penindakan

Baca juga: Kiper Persis Solo, Gianluca Claudio Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan PSIS Semarang

Baca juga: Tak Terungkap, Potongan Tubuh Tersangkut di Pohon Mangrove Akhirnya Dimakamkan

Baca juga: Silsilah Keluarga Surya Paloh: Ketua Partai Nasdem, Pemilik Metro TV

Baca juga: Inilah Sosok Ketua DPC Demokrat Probolinggo Dedik Riyawan, Jadi Tersangka Cabuli Karyawati di Mobil