Juan Rama Minta Pedagang Segera Tempati SCJ Semarang, Fokus Berdagang Setelah Pengundian Clear

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mendorong pedagang segera menempati Shopping Center Johar (SCJ).

Hal itu menyusul sudah dilakukannya pengundian lapak. 

Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang, Juan Rama berharap, tidak ada persoalan dalam pengundian sehingga pedagang bisa segera menempati lapak dan fokus berdagang. 

"Pengundian sudah dilakukan secara adil."

"Harapannya tidak ada yang iri."

"Setelah ditempati, fokus berjualan dan berdagang," papar Juan melalui Tribunjateng.com, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Misteri Bunker Era Kolonial di RSUP Dr Kariadi Semarang, Benarkan Jadi Tempat Perlindungan?

Distaru Kota Semarang sudah membangun lapak-lapak.

Juan berharap, selanjutnya Disdag Kota Semarang bisa memperhatikan pengelolaan kebersihan dan sarana prasarana.

Dengan demikian, baik pedagang maupun pembeli merasa nyaman beraktivitas di SCJ Semarang. 

Disdag harus memikirkan petugas kebersihan di SCJ, Johar Baru, ataupun pasar tradisional lainnya milik Pemkot Semarang. 

"Saran kami, komunikasi dengan DLH Kota Semarang untuk membantu kebersihan atau bisa menganggarkan penambahan petugas kebersihan," ujarnya.

Baca juga: Dosen FTIK USM Berikan Pelatihan Pemanfaatan Google Site ke Guru SMP IT Bina Amal Semarang

Jangan sampai, kata dia, pasar kumuh sehingga ditinggalkan para pembeli.

Begitu pula pedagang juga harus menjaga kebersihan.

Menurutnya, butuh kerja sama pedagang dan Pemkot Semarang untuk menjaga pasar bersama-sama. 

Selain itu, lanjut Juan, perlu ada promosi SCJ agar masyarakat mengetahui bahwa SCJ khususnya lantai 3, 4, dan 5 segera buka. 

Pasalnya, dia masih mendengar keluhan pedagang di Pasar Johar Baru yang sepi pembeli.

Dia meminta Pemkot Semarang bisa melakukan inovasi agar roda perekonomian di kawasan Johar berjalan baik. (*)

Baca juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2023, Ada Syarat BPJS Ketenagakerjaan

Baca juga: Cara Mengurangi Limbah Pabrik, KKN UPGRIS Adakan Sosialisasi Ecoprinting di Kelurahan Ngempon

Baca juga: Suwarni Warga Karanganyar Tak Pulang Setelah Pergi ke Ladang Tim SAR Lakukan Pencarian

Baca juga: Setelah Viral Aksi Buruh Grobogan Protes ke Majikan, Upah Lembur 4.508 Pekerja Kini Sudah Dibayar