Berita Semarang
Pemkot Semarang Beri Perhatian Satu Keluarga Mengalami Sakit di Tanah Putih
Pemerintah Kota Semarang mengunjungi satu keluarga yang sedang sakit di Tanah Putih RT 2 RW 2 Jomblangsari Kecamatan Candisari, Kamis (16/2/2023).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang mengunjungi satu keluarga di Tanah Putih RT 2 RW 2 Jomblangsari Kecamatan Candisari, Kamis (16/2/2023).
Keluarga tersebut memiliki anggota keluarga yang hampir seluruhnya mengalami sakit.
Bahkan, ada yang mengalami gangguan kejiwaan.
Baca juga: Terungkap! Penyebab Briptu ASW Rusak Mobil Pribadinya Karena Punya Masalah Keluarga
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, ada empat dari enam anggota keluarga yang mengalami sakit. Hal ini perlu menjadi perhatian Pemerintah Kota Semarang.
"Ternyata, dari enam ini kelihatannya hampir semua ya. Walaupun ada dua yang kerja tapi yang empat lainnya terlihat ada kekurangan. Saya kira perlu mendapat perhatian lebih," papar Iswar.
Iswar mengapresiasi kepedulian masyarakat terhadap keluarga tersebut. Dia sisi lain, pemkot pun berkewajiban memikirkan kelanjutan hidup mereka.
Fenomena masyarakat yang berkekurangan seperti ini menjadi pekerjaan pemerintah untuk memberikan perhatian yang lebih.
"Pada intinya fenomena seperti ini menjadi PR bagi kami, Pemkot, agar masyarakat yang berkekurangan mendapat perhatian lebih," ungkapnya.
Pihaknya berencana membawa seluruh anggoya keluarga ke rumah sakit.
Namun nampaknya, kata Iswar, warga sekitar menghendaki agar dirawat di rumah saja.
Pemkot akan memikirkan hal tersebut.
"Untuk rencana dirawat di umah Sakit sepertinya warga masih mengehendaki mereka tetap dirawat di sini. Tapi, tetap akan memikirkan bagaimana nantinya kami akan merawat mereka," paparnya.
Baca juga: Doa Agar Keluarga Dilindungi dari Musibah dan Bala, Amalan Islami
Kepala Keluarga, Budiman Sedioko mengatakan, alami sakit di kepala yang membuatnya tidak bisa bekerja.
Sakit kepala itu sudah dialaminya berkepanjangan.
"Sekarang sudah agak enakan, tapi saya sempat mutah-mutah. Kepala terasa senut-senut," ungkapnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Heroe Soekendar mengatakan, akam merujuk anggota keluarga yang sakit ke puskesmas agar mendapat perawatan.
"Pak Budi ini nanti akan dirujuk ke puskesmas agar sakitnya mendapat perawatan," ucapnya.
Selain itu, rumah yang nampak tidak layak huni tersebut juga akan dikoordinasikan dengan Dinas Pertamanan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Semarang untuk segera dibantu.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Disperkim untuk memperbaiki rumah Pak Budi yang terlihat tidak layak huni ini,” ujarnya.
Baca juga: Keluarga Berharap Uang dan Barang Brigadir J yang Dicuri Ferdy Sambo dkk Dikembalikan
Pihaknya mengucapkan terima kasih pada warga yang memperhatikan kondisi keluarga ini.
Menurutnya, upaya yang dilakukan warga untuk membantu keluarga tersebut sesuai program rehabilitasi sosial berbasis masyarakat, di mana masyarakat sekitar yang mampu membantu tetangga yang berkekurangan dan berkoordinasi dengan dinas.
“Program ini juga terus kami gencarkan. Kebetulan Jumat besok juga akan ada Jumat Berkah pembagian sembako di Kembangarum dan Gisikdrono. Ini bukan program pemerintah, tapi kegiatan masyarakat sendiri yang terus berjalan," sebutnya. (eyf)
Kota Semarang Berawan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 3 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Tak Percaya Polisi, Keluarga Iko Juliant Minta Buka 6 Rekaman CCTV: "Kalau Bilang Rusak Konyol!" |
![]() |
---|
Kota Semarang Kirim 28 ASN Berlaga di Pornas XVII Korpri 2025 |
![]() |
---|
Jejak Pabrik Rokok Tua Tjap Pompa Yang Pernah Jaya di Semarang, Ditelan Konflik Keluarga dan Zaman |
![]() |
---|
Rektor Unnes Tekankan Peran Akademisi Sebagai Penggerak Inovasi dan Penjaga Integritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.