Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Revitalisasi Pasar Desa Plelen Batang dapat Kucuran Dana APBN Rp 4 Miliar

Pasar Desa Plelen Kecamatan Gringsing Kabupaten mendapat kucuran anggaran dari Pemerintah pusat sebesar Rp4 Miliar bersumber dari tugas pembantuan APB

Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
Diskominfo Batang
Ekspos rencana pembangunan Pasar Desa Plelen, Gringsing Batang di Ruang Abirawa Kantor Bupati, Rabu (15/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pasar Desa Plelen Kecamatan Gringsing Kabupaten mendapat kucuran anggaran dari Pemerintah pusat sebesar Rp4 Miliar bersumber dari tugas pembantuan APBN.

Anggaran tersebut digunakan untuk revitalisasi pembangunan relokasi pasar baru di Desa Plelen.

"Pasar Plelen berdasarkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) akan menjadi lahan terbuka hijau, sehingga harus di relokasi yang direncanakan akan tukar menukar dengan tanah kas desa,” tutur Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Batang Subiyanto.

Adapun lokasi relokasi pasar baru Plelen direncanakan tidak jauh dari pasar yang sekarang, yaitu 400 meter ke utara dari pasar yang sekarang.

Sementara itu, revitalisasi pasar Desa Plelen akan berubah menjadi tipe A, dengan jumlah pedagang sekitar 700 orang.

"Tetapi sebelum relokasi pembangunan harus ada kesepakatan tukar menukar tanah antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Desa Plelen," ujarnya.

Subiyanto juga menyebutkan pembangunan pasar baru direncanakan tahun ini dengan anggaran sebesar Rp 4 Miliar.

Akan tetapi harus menyelesaikan proses tukar guling tanah, penggurukan tanah dengan kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp 5 Miliar.

“Petunjuk dari Pj Bupati Lani Dwi Rejeki, tanahnya harus clear dulu, artinya tukar menukar tanahnya selesai.

Diperkirakan biaya tukar menukar, appraisal, tanah urug mencapai sekitar Rp 5 Miliar yang bersumber dari APBD perubahan 2023,” terangnya.

Lebih lanjut, dikatakannya jika tahun ini persyaratannya tidak tercapai maka Pemkab Batang akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menggagalkan pembangunan tersebut dan meminta tahun depan untuk diusulkan kembali.

“Anggaran Rp 4 Miliar itu hanya untuk 1/4 pembangunan pasar, karena Detail Engineering Design (DED)-nya anggaranya mencapai Rp 16 Miliar,”imbuhnya.

Dengan adanya pasar tipe A itu diharapkan menjadi pemasok kebutuhan pokok Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di koridor Timur.

"Sehingga harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Batang utamanya Kecamatan Gringsing, Banyuputih dan sekitarnya,” pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved