BAYI DIBUANG di Cilacap: Ibu Kenapa Kau Tega Membuangku, Engkau yang Berbuat Diriku Kau Korbankan

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP -- Ibu kenapa engkau tega sekali mmembuangku, engkau yang berbuat sehingga diriku lahir di dunia ini tapi kenapa teganya engkau membuang diriku.

Itulah kira-kira yang bisa diucapkan bayi tak berdosa yang dibuang orangtua di rumah kosong.

Sesosok bayi cantik ditemukan tergeletak tanpa sehelai kain di sebuah rumah kosong di Desa Cilongkrang, Kecamatan Wanareja, Cilacap. Kamis (16/2/2023).

Bayi cantik itu pertama kali ditemukan oleh Umi Waidah (26) warga setempat.

Seketika penemuan bayi perempuan itu membuat geger warga sekitar.

Kejadian bermula pada Kamis (16/2) siang sekira pukul 12.30 WIB, saat itu Umi Waidah mendengar tangisan bayi didekat rumahnya.

Awalnya Umi mengira bahwa suara tangisan adalah suara tangisan bayi dari handphone.

Namun setelah dicermati ternyata suara tangisan bayi bersumber dari rumah kosong di samping tempat tinggalnya.

Berbekal rasa penasaran, Umi kemudian bergegas menuju rumah kosong tersebut.

"Sesampainya di rumah kosong, Umi terkejut mendapati seorang bayi perempuan tanpa sehelai kain sedang menangis," kata Iptu Gatot Tri Hartanto, Kabaghumas Polresta Cilacap kepada Tribunbanyumas.com Jumat (16/2/2023).

Tanpa pikir panjang, Umi kemudian mengambil dan menggendong bayi tersebut ke rumahnya.

Penemuan bayi perempuan tersebut selanjutnya dilaporkan kepada pihak desa dan diteruskan kepada pihak kepolisian.

Gatot menyebutkan bahwa saat ini bayi cantik itu berada di Puskesmas Wanareja II untuk dilakukan perawatan untuk selanjutnya diserahkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Cilacap.

"Saat ini bayi dalam kondisinya sehat dan selamat dan sedang dalam perawatan di Puskesmas Wanareja II," kata Gatot.

Hasil pemeriksaan sementara oleh tim medis di Puskesmas Wanareja II, bayi perempuan itu memiliki panjang badan 53 centimeter dan berat badan 4,1 kilogram.

"Diperkirakan lahir kurang dari 24 jam saat ditemukan," lanjutnya.

Dijelaskan Gatot bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terhadap penemuan bayi tersebut.

Pihaknya menduga bayi malang ini sengaja dibuang kedua orang tuanya.

Hingga saat ini, polisi dan pemerintah desa masih mencari tahu keberadaan orang tua bayi tersebut.

"Sedang kami cari tahu siapa orang tua bayi itu," imbuhnya. (pnk)

Baca juga: Perundungan Tiga Siswi SMAN Ciwidey Berakhir Damai, Pelaku Minta Maaf Tak Akan Mengulangi Lagi

Baca juga: Pemkab Blora Minta Dukungan Kemenhub, Perbaiki Jalan Akses Menuju Bandara Ngloram Cepu

Baca juga: Honda Jateng Siapkan Guru – Guru SMK untuk Ajar Muridnya Safety Riding