Berita Regional
Pembunuh Bos Ayam Goreng Bekasi Ditangkap saat Baru Diturunkan dari Bus karena Kekurangan Ongkos
Seorang wanita pengusaha ayam goreng menjadi korban pembunuhan di Bekasi, Jawa Barat. Pelakunya dua orang karyawan korban.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Seorang wanita pengusaha ayam goreng menjadi korban pembunuhan di Bekasi, Jawa Barat.
Pelakunya dua orang karyawan korban.
Polisi mengungkapkan bahwa pelaku mengaku sakit hati kepada korban.
Baca juga: Wanita Pengusaha Ayam Goreng Dibunuh, Anaknya Berusia 18 Bulan Hilang Diduga Diculik 2 Pelaku
Dijelaskan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, pelaku berinisial HK (21) dan MA (14) merasa sakit hati karena masalah gaji dan juga perlakuan korban.
"Motif sementara dari pengakuan tersangka adalah karena sakit hati, yaitu terkait dengan masalah gaji dan terkait dengan perlakuan (korban)," ujar Hengki dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).

Kendati demikian, kata Hengki, penyidik tak langsung mempercayai motif yang disampaikan oleh HK dan MA.
Sebab, kedua pelaku diketahui baru lima hari bekerja di tempat korban.
Menurut Hengki, penyidik masih akan mendalami lagi setiap keterangan kedua pelaku dengan melibatkan tim ahli psikolog forensik.
"Kami akan melibatkan psikolog forensik untuk mengetahui motif sebenarnya dari pada pelaku-pelaku ini," kata Hengki.
Kronologi pembunuhan
Sebagai informasi, aksi pembunuhan tersebut bermula ketika HK merencanakan aksinya pada hari ketiga mereka bekerja di tempat korban.
HK kemudian mengajak MA yang masih dibawah umur untuk ikut menjalankan rencana pembunuhan korban.
Eksekusi pun dilakukan kedua pelaku pada Kamis (16/2/2022).
Pada saat itu, korban yang baru datang ke ruko untuk berjualan langsung menuju ke dapur.
Tak lama kemudian, HK datang ke dapur dan langsung memukul kepala korban menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram.
"Pada saat masuk ke dapur, langsung ada pemukulan menggunakan tabung gas pada korban di arah kepala berkali-kali," kata Hengki.
I yang dipukul hingga mengalami luka berat di kepala itu kemudian berteriak.
Sesaat kemudian, MA yang ikut bersama HK ke dapur langsung memegangi korban dan memukulinya.
"Akibat luka berat di kepala, korban akhirnya meninggal dunia," kata Hengki.
Korban kemudian ditemukan suaminya dalam kondisi bersimbah darah.
Sedangkan kan A, bayi dari I tak berada di dekat ruko tersebut.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian.
Dari keterangan awal yang didapatkan dari pelapor, polisi langsung membentuk tim gabungan untuk mengejar pelaku.
Hal tersebut karena kasus pembunuhan tersebut disertai dengan penculikan anak dari korban I.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa I tewas dibunuh HK dan MA yang merupakan karyawan barunya.
Kedua kemudian berhasil diringkus di daerah Subang, Jawa Barat, tepatnya di kawasan Jalan Pantura Sukamandi.
Kala itu, kedua pelaku baru diturunkan dari bus tujuan Yogyakarta karena kekurangan ongkos.
Penyidik kemudian melakukan interogasi awal dan menanyakan keberadaan bayi korban I.
Kedua pelaku akhirnya menunjukkan lokasi sang bayi yang ditinggalkan di pos ronda dekat lokasi penangkapan.
"(Sekitar) 150 meter dari lokasi ditangkapnya tersangka ini, kami akhirnya berhasil menyelamatkan bayi korban penculikan di dalam pos ronda yang dalam keadaan kosong," tutur Hengki.
Bayi tersebut kemudian langsung dievakuasi petugas dan diserahkan kepada, sekaligus dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya.
Pada saat dievakuasi, bayi tersebut terkulai lemas di pos ronda yang kosong karena kelaparan.
Sementara itu, kedua pelaku dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kini, HK dan MA telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.
Keduanya dijerat pasal 340 juncto pasal 365 dan pasal 328 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman 20 tahun penjara.
"Di sisi lain, karena melibatkan anak di bawah umur, kami juga terapkan pasal 76 F juncto pasal 73 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak," kata Hengki. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Mengaku Sakit Hati karena Masalah Gaji dan Perlakuan Korban"
Baca juga: Setelah Bunuh Sopir Taksi Online, Bripda HS Densus 88 Sempat Masuk Masjid dan Mengaku Dirampok
Intip Ventilasi Lihat Kaki, YS Histeris Usai Dobrak Pintu Temukan Istri dan 2 Anaknya Tak Bernyawa |
![]() |
---|
Pencuri Tertangkap Setelah Buron Setahun: Ayam Rp20 Juta Dijual Rp800 Ribu untuk Foya-Foya |
![]() |
---|
"Saya Sudah Lelah Hidup Terlilit Utang," Isi Surat Wasiat Ibu Sebelum Tewas Bersama 2 Anaknya |
![]() |
---|
Mobil Milik Keluarga Tewas Terkubur di Indramayu Ditemukan di Pinggir Jalan 6 Km dari Rumah |
![]() |
---|
Helikopter Jatuh di Kalsel, Tim SAR Jalan Kaki 4 Jam Bawa Jenazah ke Pos Induk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.