Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Pemkab Sukoharjo Surati BBWS untuk Penanganan Banjir Bengawan Solo

Banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Grogol. Di Kecamatan Mojolaban, banjir melanda Desa Laban, Tegalmade, Kesongo

Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
khoirul muzaky
Bupati Sukoharjo membagikan bantuan ke warga terdampak banjir, Sabtu (18/2/2023)  

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO- Banjir melanda beberapa desa di Kecamatan Mojolaban dan Kecamatan Grogol. Di Kecamatan Mojolaban, banjir melanda Desa Laban, Tegalmade, Kesongo, dan Desa Gadingan. 

Sedangkan di Kecamatan Grogol, banjir terjadi di Telukan, Langenharjo, Kadokan, Kwarasan, Madegondo, dan Cemani. 

Ketinggian air di wilayah itu bervariatif, mulai 30 sentimeter hingga 1,5 meter. Air juga merendam sebagian rumah warga.

Menurut Bupati Sukoharjo Etik Suryani, banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukoharjo ini tidak lepas dari kondisi yang saat ini, yakni hujan lebat yang terjadi di beberapa daerah.  Ini berakibat pasa tingginya debit air di sungai Bengawan Solo.

Tingginya debit air di Bengawan Solo mengakibatkan air dari anak-anak sungai yang bermuara ke Bengawan Solo tidak bisa masuk sehingga meluap.

Ia pun mengungkap alasan pintu air di Waduk Wonogiri dibuka yang mengakibatkan debit sungai semakin naik. 

"Karena kalau tidak dibuka berbahaya, tanggul bisa jebol dan dampaknya akan lebih luas, " katanya, Sabtu (18/2/2023) 

Belum lagi air dari sungai Dengkeng (Klaten) dan Sungai Jenes tidak bisa masuk ke Bengawan Solo yang debitnya tinggi. 

Akibatnya, air meluap ke pemukiman sehingga banjir tidak bisa dihindari.

Banjir disebutnya tidak hanya terjadi di Sukoharjo, tetapi juga di Solo dan Klaten. 

Ia mengatakan, sementara ini yang menjadi prioritas Pemkab Sukoharjo adalah memastikan warganya  aman.

Karena itu, bupati meminta agar semua pihak terjun bersamamemastikan warga yang ada di pengungsian kebutuhannya terpenuhi, baik dari sisi kesehatan serta makanan dan keamanannya.

Terkait kondisi yang ada di Bantaran Bengawan Solo, Bupati mengatakan itu merupakan ranahnya BBWSBS. 

Pemkab Sukoharjo sudah berkali-kali berkirim surat melalui DPU, audensi bahkan mengajukan proposal agar segera ada penanganan dan perbaikan.

Tetapi hingga saat ini belum ada tindaklanjut dan tanggapan dari pihak terkait. 

“Karena menjadi wilayah Balai Besar, Pemkab tidak bisa bertindak karena kalau melakukan tindakan justru menyalahi aturan. Tetapi kami terus berupaya melakukan upaya dengan komunikasi dengan BBWS, tetapi sejauh ini belum ada tindaklanjut dari sana,” tandas Bupati

Baca juga: Tebing Setinggi 15 Meter Longsor, Tutup Total Akses Jalan di Watumalang Wonosobo 

Baca juga: Gara-gara Musik, Bocah 5 Tahun Dibunuh Tetangga, Jasadnya Sempat Disetubuhi Sebelum Dibuang

Baca juga: Warga Segorogunung Karanganyar Tertimbun Longsor, Ditemukan Tim SAR Gabungan di Sungai Dasar Tebing

Baca juga: Buntut Kerusuhan Suporter PSIS Semarang, Satu Truk Kaca Pecah, 7 Polisi Terluka

Baca juga: Jadwal Turnamen Mini Internasional, Giliran Timnas U20 Indonesia Hadapi Selandia Baru

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved