Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Minyakita Digelontor di Pasar Karangayu Semarang, Pedagang Berkeluh Sudah Menanti Lama

Penantian pedagang pasar di Kota Semarang untuk mendapatkan pasokan minyak goreng "Minyakita" akhirnya tiba.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Pedagang di Pasar Karangayu Semarang tampak sedang melayani pembeli, Senin (20/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penantian pedagang pasar di Kota Semarang untuk mendapatkan pasokan minyak goreng "Minyakita" akhirnya tiba.

Pedagang hari ini menyebut mendapat pasokan setelah lebih dari sebulan merasakan langkanya minyak goreng kemasan sederhana tersebut.

"Minyakita datang hari ini, saya dapat pasokan isi 2 liter, dapat empat karton," kata Indah, satu di antara pedagang di Pasar Karangayu Semarang, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Minyakita Palsu Beredar di Sragen, Ganjar Pranowo: Jangan Ragu, Sikat!

Indah lebih lanjut mengatakan, tokonya sudah lama menanti-nantikan kedatangan minyak goreng itu.

Sebab, kata dia, minyak goreng kemasan itu harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan harga minyak goreng kemasan lainnya.

Adapun selisihnya mencapai lebih dari Rp 2.000 untuk per liter, sehingga konsumennya pun banyak yang menunggu kedatangan minyak goreng tersebut.

Namun, lebih dari sebulan lalu, Minyakita disebutkan langka sehingga banyak di antara konsumennya yang kecewa.

"Tadi siang sudah datang, empat karton itu saya bayar Rp 618.000, syaratnya bawa KTP dan belinya juga pakai (tanda tangan) materai 10.000," sebutnya.

Menurut Indah lebih lanjut, Minyakita tersebut akan dijual Rp 28.000 (per 2 liter).

"Minyakita datang yang 2 liter, penjual wajib jual Rp 14.000 per liter. Jadi dua liter itu saya jual Rp 28.000," ungkapnya.

Baca juga: Disdag Kudus Yakin Tak Ada Penimpunan Apalagi Pemalsuan Minyakita, Ini Buktinya

Di sisi itu, Indah berharap pasokan Minyakita ini dapat kontinyu.

"Sebenarnya kalau berdasarkan kebutuhan, empat karton itu kurang. Habisnya sekitar 1 Minggu. Semoga ada lagi, karena konsumen suka. Konsumen itu asal (harga minyak goreng) murah, laku keras," imbuhnya.

Senada dikatakan Kardi, pedagang lain di Pasar Karangayu.

Menurut Kardi, pasokan Minyakita sebanyak empat karton yang ia dapatkan itu diperkirakan akan habis terjual dalam waktu satu minggu.

Ia berharap ke depan tidak akan ada kelangkaan Minyakita lagi.

"Kami dapatnya yang isi dua liter, empat karton. Biasanya seminggu habis," ujar dia.

"Kalau harganya, tertinggi Rp 28.000 (per 2 liter). Untuk pelanggan saya bisa saya jual Rp 26.500. Semoga harga-harga bisa turun terus, agar pembeli bisa lebih menjangkau," imbuhnya.

Baca juga: Mbak Ita: Pangsa Pasar Berbeda, Gejolak Minyakita Tidak Terlalu Heboh di Semarang

Sementara itu, Kardi menambahkan, selain Minyakita sudah mulai tersedia, ia menyebut harga minyak goreng curah kini mengalami penurunan.

Ia menyebut, harga jual minyak goreng curah sendiri saat ini Rp 16.000 per kilogram.

Sedangkan minyak goreng kemasan merek secara umum dibanderol Rp 17.500 per liter.

"Harga minyak goreng curah relatif turun. Awalnya Rp 16.500 per kilogram, sekarang kami jual Rp 16.000 per kilogram. Kalau minyak goreng kemasan merek harganya stabil, Rp 17.500 per liter," tambahnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved