Pemilu 2024
Pengamat Politik Undip Wijayanto Soroti Potensi Politik Identitas dan Uang dalam Pemilu 2024
Politik identitas dan uang acapkali muncul dalam Pemilu. Dua hal tersebut sangat berpotensi merusak pelaksanaan Pemilu.
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Politik identitas dan uang acapkali muncul dalam Pemilu.
Dua hal tersebut sangat berpotensi merusak pelaksanaan Pemilu.
Bahkan menurut Pengamat Politik Undip, Wijayanto, politik identitas dan identitas sering kali dimanfaatkan untuk ujaran kebencian.
Kedua skema tersebut juga sangat berkaitan dalam hal menggalang dukungan massa.
Penggunaan politik identitas dan uang juga tercatat dalam sejarah Pemilu di Republik Indonesia.
"Hal itu perlu dihindari, jangan sampai tercipta polarisasi politik saat Pemilu maupun usai Pemilu," terangnya, Senin (20/2/2023).
Disebutkannya, identitas menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah bangsa termasuk di Indonesia.
Yang jadi masalah, hal itu dimanfaatkan oleh partai politik di Indonesia.
Ia juga mengatakan sistem kepartaian yang ada di Indonesia sangat pragmatis.
Kondisi itu 360 derajat dibandingkan dengan partai yang ada di Amerika Serikat dan Inggris.
Di mana setiap partai lebih menonjolkan program pro kesejahteraan rakyat.
"Seharusnya partai politik di tanah air bisa unjuk gigi untuk menunjukkan kualitas pemikiran. Namun hal itu masih jadi pekerjaan rumah di Indonesia," paparnya.
Baca juga: Aksi Geng Motor Remaja Bersenjata Tajam di Wangon Banyumas, 4 Orang Jadi Tersangka
Baca juga: Ada Balai Nikah Gratis di MPP Sragen, Ganjar dan Menpan-RB Jadi Saksi Nikah Perdana
Baca juga: PT KAI Tutup Permanen Sebagian Jalan Semeru Kota Tegal
Baca juga: Kasat Reskrim Polres Wonosobo Berganti, AKP Kuseni Resmi Menjabat
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.