LDII
Usai LDII Tanam 4 Juta Pohon, Kini LDII Bangun Arboretum di Lereng Utara Gunung Lawu
Sekitar 250 relawan LDII Peduli Lingkungan berpeluh di ketinggian 1.000-an mdpl lereng Gunung Lawu sisi utara.
TRIBUNJATENG.COM, NGAWI -- Sekitar 250 relawan LDII Peduli Lingkungan berpeluh di ketinggian 1.000-an mdpl lereng Gunung Lawu sisi utara. Mereka menanami lahan arboretum Perkebunan Teh Jamus di Girikerto, Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Lahan seluas 6 hektare nantinya akan ditanami secara bertahap dengan tumbuhan endemis Indonesia, termasuk tanaman obat.
“Arboretum ini nantinya sebagai pusat penelitian, kajian, juga pendidikan terkait tumbuhan endemis Indonesia. Tumbuhan dari luar juga bisa ditanam di sekitaran Kebun Teh Jamus yang bisa menambah keanekaragaman hayati,” tutur Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, yang hadir membuka sekaligus meresmikan Arboretum LDII pada Minggu (19/2), yang digagas DPP LDII bekerja sama dengan DPD LDII Kabupaten Ngawi.

Ia mengapresiasi langkah LDII yang sangat peduli terhadap lingkungan.
Kepedulian LDII terhadap lingkungan sudah dirintis sejak 2008 silam. Saat itu DPW LDII Jawa Timur bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur, mengadakan gerakan penghijauan bertajuk Go Green.
Acara tersebut menjadi gerakan nasional, dan telah menanam sekitar 4 juta pohon menurut data Departemen Litbang, Iptek, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan Hidup (LISDAL) DPP LDII.
Menurut Ketua DPP LDII Korbid LISDAL yang juga Guru Besar Institut Pertanian Bogor Sudarsono, selain Go Green, LDII sangat perhatian dengan masalah sampah,
“Kami berpartisipasi dalam World Clean-Up Day sejak 2021. Selain itu, kami juga mendorong masalah sampah selesai di rumah tangga, dengan mengurai sampah organik menggunakan magot dan memilah sampah anorganik untuk dikirim ke bank sampah atau pengepul.
Pengolahan sampah tersebut juga dilakukan di pondok-pondok pesantren LDII,” tutur Sudarsono.

“Sebagai lembaga dakwah, kami melihat bahwa dakwah dapat dilakukan melalui pelestarian lingkungan.
Kalau tidak oleh kita, nanti semua orang tidak peduli dan itu bisa menjadi masalah bagi anak cucu kita. Itu yang membuat kami di LDII sangat mendukung dan berusaha berkontribusi positif untuk lingkungan,” katanya.
Bagi LDII, peduli lingkungan merupakan bagian dari dakwah bil haal. Lingkungan yang terjaga dengan baik memungkinkan bekerja dan ibadah menjadi nyaman.
Menurutnya, penanaman lahan untuk arboretum, merupakan kelanjutan dari rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang dilaksanakan sejak Minggu (18/2) di Kantor DPD LDII Ngawi.
Senada dengan Sudarsono, Ony Anwar Harsono mengapresiasi inisiatif LDII dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, semakin banyak vegetasi uang ditanam di lereng Gunung Lawu sisi utara, bakal bermanfaat untuk konservasi air,
LDII
Gunung Lawu
LDII tanam pohon
LDII Bangun Arboretum
LDII Tanam 4 Juta Pohon
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono
LDII Kabupaten Ngawi
Kepedulian LDII
Teh Jamus
Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur
Guru Besar Institut Pertanian Bogor Sudarsono
bank sampah
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023
Hari Peduli Sampah Nasional
Abdul Muin
Idul Fitri di Tahun Politik, LDII Ajak Tata Ulang Niat Elit Politik untuk Bangun Peradaban Indonesia |
![]() |
---|
LDII Ajak Kuatkan Ukhuwah Islamiyah Menghadapi Perbedaan Penentuan Hari Raya |
![]() |
---|
Ketua Umum DPP LDII Ajak Umat Islam Mengentaskan Kemiskinan di Momen Idul Fitri |
![]() |
---|
LDII Dukung Kopassus Kuasai Teknologi Canggih : Menggabungkan Kemampuan Fisik & Teknologi Canggih |
![]() |
---|
Buka Bersama PC LDII Rembang Sebagai Miniatur dari Keindonesiaan & Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin |
![]() |
---|