Berita Sukoharjo
Bupati Sukoharjo Serahkan KIP Kuliah ke 104 Mahasiswa
Acara milad ke-2 Forum Maharani of Aspiration (FMAS) Kabupaten Sukoharjo terasa spesial. Acara yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO -- Acara milad ke-2 Forum Maharani of Aspiration (FMAS) Kabupaten Sukoharjo terasa spesial. Acara yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu dihadiri langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) aspirasi dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Bupati menyampaikan, FMAS merupakan forum yang mewadahi mahasiswa yang berdomisili di Kabupaten Sukoharjo, Klaten dan Solo dalam mengembangkan potensi diri anggotanya.
Agar menjadi generasi penerus bangsa dalam mewujudkan cita-citanya melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang universitas.
Dalam rangka memperingati Milad ke-2, FMAS menyalurkan bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). KIPK merupakan implementasi dari Program Indonesia Pintar (PIP).
Sasaran utama penerima KIPK adalah anak yang orangtuanya memiliki keterbatasan ekonomi, sehingga tidak mampu untuk membiayai pendidikan anaknya.
"Jadi, Program Indonesia Pintar tidak hanya jenjang SD, SMP, dan SMA saja, tapi ada juga untuk kuliah melalui KIPK ini,” ujar Bupati, Selasa (21/2/2023).
Bupati berharap program itu dapat membantu para mahasiswa dari keluarga miskin/rentan miskin prioritas agar tetap bisa mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat perkuliahan.
Ia pun berpesan agar bantuan itu digunakan sebagaimana mestinya.
Ketua FMAS Sukoharjo, Ikhsan Wahyu Utomo, mengatakan, kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa penerima KIPK angkatan 2021 dan 2022 dari Kabupaten Sukoharjo dan Klaten.
Menurutnya, mahasiswa penerima program tersebut masing-masing dari Kabupaten Sukoharjo 75 orang dan Klaten 29 orang sehingga totalnya 104 mahasiswa.
Setiap semester, mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi wilayah Sukoharjo menerima Rp4,8 juta per semester dan yang kuliah di perguruan tinggi Solo menerima Rp5,7 juta.
“Sebenarnya untuk Kota Solo juga ada namun akan dibuat acara tersendiri. Uang yang diterima terdiri dari UKT yang dibayarkan langsung ke perguruan tinggi dan biaya hidup yang diterima langsung mahasiswa,” kata Ikhsan. (*)
Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini Liverpool Vs Real Madrid dan Eintracht Frankfurt Vs Napoli
Baca juga: Dugaan Suami Dibunuh Istri Muncul Saat Jenazah Romdon Dimandikan, Awalnya Disebut Tewas Terjatuh
Baca juga: Klasemen Timnas U20 Indonesia di Turnamen Mini, Naik ke Puncak Jika Kalahkan Guatemala
Baca juga: Taj Yasin Apresiasi Kabupaten/kota Ikuti Langkah Pemprov Jateng Latih Juleha
Pria Kartasura Sukoharjo Digeruduk Warga karena Sebar Foto Bugil Tetangga dan Minta "Jatah" |
![]() |
---|
Ular Piton Melingkar di Kandang Ayam Kagetkan Warga Sukoharjo, Damkar: Terlihat Kekenyangan |
![]() |
---|
Update Kasus Tita Digugat Rp 120 Juta, Eks Perusahaan di Sukoharjo Jelaskan Tujuan Perjanjian |
![]() |
---|
Terungkap Dalam Sidang, 2 Kelompok Gangster di Gedangan Sukoharjo Sepakat Duel dan Live Instagram |
![]() |
---|
Pelaku Penusukan Ojol di Sukoharjo Sempat Teriak Mengaku Akan Dibunuh saat Ketahuan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.