Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Susu Kental Manis Banyak Gulanya, Bayi Obesitas di Bekasi Minum Tiap Hari

Dalam 42 gram (4 sendok makan) susu kental manis SKM, terkandung gula sebanyak 22 gram (2 sendok)...Bayi Kenzi mengalami obesitas gegara konsumsi

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jateng
Susu Kental Manis Banyak Gulanya, Bayi Obesitas di Bekasi Minum Tiap Hari 

Susu Kental Manis Banyak Gulanya, Bayi Obesitas di Bekasi Minum Tiap Hari

TRIBUNJATENG.COM- Bayi Kenzi yang berasal dari Kampung Tambun, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, mengalami obesitas.

Di usianya yang ke 16 bulan, berat badan Kenzi mencapai 27 kg.

Kolase foto M. Kenzi Alfaro. Bayi 16 bulan penderita obesitas di Kampung Tambun Permata, Desa Pusaka Rakyat, Tarumajaya, Bekasi dengan bobot 27 kg
Kolase foto M. Kenzi Alfaro. Bayi 16 bulan penderita obesitas di Kampung Tambun Permata, Desa Pusaka Rakyat, Tarumajaya, Bekasi dengan bobot 27 kg (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

Kenzi lahir 12 Oktober 2021, saat itu berat badannya 4,5 kilogram.

Lantaran kesulitan ekonomi, di usia Kenzi 1 tahun, ia minum susu kental manis setiap hari.

Dilansir dari laman www.rsuharapanibu.co.id, sebuah merek susu kental manis di Indonesia separuhnya adalah gula bukan susu.

 Dalam 42 gram takaran penyajian (4 sendok makan), terkandung gula sebanyak 22 gram (2 sendok).

Artinya lebih dari 50 persen produk susu kental manis tersebut mengandung gula.

Dan apabila kita minum susu kental manis 2 kali dalam sehari sebagai minuman, maka kita telah mengonsumsi gula sebanyak 44 gram (hampir mencapai batas anjuran konsumsi gula 50 gram/orang/hari).

Oleh karena itu, susu kental manis (SKM) tidak cocok jika dijadikan sebagai minuman pengganti susu walaupun mengandung zat gizi lainya seperti protein, vitamin B, vitamin A, kalsium dan fosfor.

Susu kental manis biasanya pas untuk dijadikan topping atau penambah rasa susu pada campuran martabak, kopi, teh,es krim, kue dan cemilan lainya.

Pola makan Kenzi

Awalnya ketika lahir hingga berusia 1 tahun, Kenzi diberi susu formula.

Namun lantaran kondisi ekonomi yang sulit, sejak usia 1 tahun Kenzi diberi susu kental manis.

"Susu kental manis pas umur setahun, itu karena enggak mampu beli susu formula," kata sang ibu, Pitriah, dilansir dari Tribunbekasi.com, Selasa (21/2/22023).

"Susunya saya ganti (jadi kental manis) karena kan bapaknya serabutan kerjanya, sedang saya kan biayain sekolah anak," ujar Pitriah. 

Pitriah membeberkan pola makan sang buah hati.

"Makan normal sehari dua kali, bubur pagi sama sore, kalau ngemil nggak sampai semuanya dimakan," jelas dia.

Hanya saja untuk berjalan, diusianya yang menginjak 1,4 tahun Kenzi belum bisa berdiri kecuali dipegangi.

"Normal, BAB-nya juga normal sehari tiga kali, dia kalau ada musik joget," terangnya.

Ayah Kenzi, M. Sopiyan biasa bekerja di empang pemancingan, penghasilannya tak tentu kadang Rp50 ribu per hari tergantung pemancing yang datang.

Kenzi sendiri memiliki 2 kakak yang masih mengemban pendidikan di bangku SMP dan bangku SMK.

Faktor ekonomi tersebut membuat Kenzi terpaksa mengonsumsi susu kental manis. (*)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved