Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Cerita Sugiri Warga Lereng Muria, Rumah Kena Longsor Saat Bantu Tetangga Bersihkan Material Longsor

Desa Menawan, Kecamatan Gebog menjadi satu diantara desa rawan longsor di Kabupaten Kudus lantaran letak geografisnya

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rezanda Akbar
Sugiri, (Jas Hujan Biru bertopi coklat) 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Desa Menawan, Kecamatan Gebog menjadi satu diantara desa rawan longsor di Kabupaten Kudus lantaran letak geografis desa tersebut yang berada di lereng Gunung Muria.

Ketika intensitas hujan tinggi, di wilayah tersebut tanah dengan karakteristik gembur yang tidak dapat menampung resapan air.

Hingga hari ini, tercatat tujuh titik longsor di desa tersebut. Empat diantaranya longsor menimpa rumah warga.

Akibatnya kerusakan seperti tembok dapur, kamar mandi, tembok rumah bagian belakang, hingga pondasi belakang rumah warga yang terdampak.

Baca juga: Sosok Aiptu Supardi Polisi Sragen Bantu Gratis Bahan Bangunan Untuk Desa, Kandidat Hoegeng Awards

Baca juga: Diduga Akibat Main Hp 6 Jam Sehari Dekat Kipas Angin, Wajah Bocah Ini Terkulai, Makan Minum Tumpah

Kerusakan pada rumah tersebut dirasakan oleh Sugiri, warga Desa Menawan yang tembok rumah pada bagian dapur jebol tertimpa material longsor.

"Longsornya sebelumnya jam 11 siang (kemarin) sudah ada tanda-tanda, tapi ya biasa hidup di gunung ya seperti itu. Karena biasa, saya tinggal membantu membersihkan longsor di tempat lain," jelas Sugiri, Kamis (23/2/2023).

Saat dirinya berangkat untuk membantu pembersihan material longsor di tempat lainnya, Sugiri di datangi oleh anaknya dan diberitahu bahwa rumahnya tertimpa material longsor.

Kondisi Rumah Sugiri, (Jas Hujan Biru bertopi coklat) yang rumahnya terhantam material longsor sehingga tembok bagian dapur jebol, longsor terjadi pada, Rabu (22/2/2023) pembersihan material masih terjadi pada Kamis (23/2/2023)
Kondisi Rumah Sugiri, (Jas Hujan Biru bertopi coklat) yang rumahnya terhantam material longsor sehingga tembok bagian dapur jebol, longsor terjadi pada, Rabu (22/2/2023) pembersihan material masih terjadi pada Kamis (23/2/2023) (TribunJateng.com/Rezanda Akbar)

"Saya dikasih tahu sama anak saya, ada suara gemuruh kemudian mak mbler ngerusak dapur. Ketika itu yang dirumah anak dan menantu serta cucu saya," katanya.

Usai diberitahukan hal tersebut, Sugiri bergegas untuk kembali kerumahnya. Saat melihat tembok bagian dapurnya hancur, dia hanya bisa berpasrah.

Tidak berselang lama, para warga membantu membersihkan material longsor rumah Sugiri. Bahkan pembersihan material longsor dilanjutkan hingga pagi ini.

Sementara itu, Muhkotib, anggota FRPB (Forum Relawan Penanggulangan Bencana), disela-sela membersihkan longsor di rumah Sugiri, mengatakan sampai hari Kamis kejadian longsor di desa tersebut ada tujuh titik, empat menimpa rumah warga dan tiga diantaranya menutup akses warga.

"Untuk longsor di rumah Bapak Sugiri, ketinggian tebing sekitar 20meter yang menimpa tembok rumah dengan kerusakan sebesar empat hingga lima meter," urainya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved