Berita Solo
Pakar Lingkungan UNS Sebut Masalah Banjir di Solo Terjadi Karena Kebijakan yang Tumpang Tindih
Kota Solo diterjang banjir pada Kamis (16/2/2023) atau tepat sepekan yang lalu. Sebanyak 21.846 jiwa terdampak dan 4.440 jiwa mengungsi
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
"Itu jelas mempersulit kita untuk melakukan program pengendalian banjir, seperti pembangunan parapet di bibir sungai," ucap Kepala BBWSBS, Maryadi Utama, Senin (20/2/2023).
Maryadi menjelaskan, sejak dari hulu hingga hilir Sungai Bengawan Solo sepanjang 650 km itu pasti ada bangunan yang berdiri di garis sempadan.
Padahal, lanjut dia, dalam Peraturan Menteri (Permen) Nomor 28 Tahun 2015 sudah dijelaskan tentang penataan sempadan sungai dan garis sempadan danau sudah.
"Itu dari mulai hulu sampai hilir sepanjang 650 km. Itu aturan itu sudah ada dan jelas," terangnya.
Dia mengungkapkan, untuk pengawasan di lapangan sudah ada PPNS. Tugasnya selalu keliling di sungai-sungai di wilayah BBWSBS terkait pemanfaatan bantaran sungai dan lain-lain.
Pihaknya juga sudah sering melakukan teguran berupa surat kepada pemilik lahan yang menempati daerah garis sempadan.
"Itu terus kita lakukan untuk menjaga aliran sungai tidak terhalang. Pengawasan dan teguran sudah kita lakukan," jelasnya. (*)
Jokowi Kaget Siang-siang Rumahnya di Solo Didatangi Abu Bakar Baasyir, Ngaku Belum Janjian |
![]() |
---|
20 Menit Bertemu, Pesan Abu Bakar Baasyir Saat Berjumpa Jokowi di Sumber Solo Hari Ini |
![]() |
---|
Orangtua Siswa SD Muhammadiyah 1 Solo Tolak MBG, Pilih Bayar Rp10 Ribu untuk Kantin Sehat |
![]() |
---|
Abu Bakar Baasyir Datangi Rumah Jokowi di Solo untuk Berikan Nasihat, Ini Isinya |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Dipicu Suara Knalpot Bising "Sok Jagoan" Pesilat Bentrok Dengan Warga di Sukoharjo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.