Berita Purbalingga

Dinperindag Purbalingga: Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan Dipastikan Aman

Pemkab Purbalingga memastikan stok minyak goreng merk lain aman dan mengimbau masyarakat tidak terpancing terhadap isu pada komoditas tertentu.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
PEMKAB PURBALINGGA
POTRET aktivitas pedagang di Pasar Segamas Purbalingga, Jumat (24/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat aman jelang Ramadan tahun ini. 

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinperindag Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin.

Johan mengatakan, Pemkab Purbalingga melalui lintas OPD (Organisasi Perangkat Daerah) secara berkala melakukan kontroling ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.

Menurut Johan, stok kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Purbalingga dipastikan aman.

Masyarakat diimbau tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan kebutuhan pokok.

Baca juga: 15 Pemuda Diamankan Polisi Karena Hendak Balap Liar di Karangmoncol Purbalingga

Baca juga: Etto, Siswa SMP di Purbalingga Juara Balap Sepeda XCO Jateng, Kalahkan Senior Pakai Sepeda Pinjaman

"Kami pastikan stok kebutuhan pokok di Purbalingga jelang bulan puasa aman," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/2/2023).

Sempat terjadi isu tentang kelangkaan minyak goreng di pasaran. 

Tentang hal itu, Johan menyebutkan hanya pada satu merk yaitu Minyakita.

Dirinya memastikan stok minyak goreng merk lain aman dan mengimbau masyarakat tidak terpancing terhadap isu pada komoditas tertentu.

"Minyakkita memang sedang menjadi primadona karena harga medium kualitas premium."

"Kami pastikan stok minyak goreng aman," katanya.

Saat disinggung mengenai kenaikan harga, Johan tidak memungkiri walaupun kenaikan tidak terlalu signifikan seperti pada komoditas beras. 

Baca juga: INNALILLAHI! Warga Kaligondang Purbalingga Tewas Tersengat Listrik Kawat Pancang Tiang

Baca juga: Sosialisasi Pencegahan Konflik Sosial Purbalingga: Camat Bukateja Ingatkan Sikap Toleransi

Namun, pihaknya beserta lintas instansi di Kabupaten Purbalingga dan Bulog Banyumas telah melakukan operasi pasar sehingga harga beras di pasaran berangsur normal.

"Sudah berangsur normal untuk harga beras."

"Kenaikan harga ini bukan hanya tentang supply and demand, tapi juga karena psikologis masyarakat jelang hari raya yang melakukan aksi borong." 

"Sehingga kami imbau masyarakat untuk tidak menimbun komoditas di rumah agar harga tidak naik," terangnya.

Ditemui di Pasar Segamas Purbalingga, pedagang sembako, Hana Zakia menyatakan, harga-harga di Pasar Segamas relatif stabil. 

Ketersediaan kebutuhan pokok juga tidak terganggu sehingga daya beli masyarakat Purbalingga masih terjaga.

"Ya memang Minyakkita sedikit berkurang, tapi untuk yang lain masih aman dan harga juga masih stabil," ungkapnya. (*)

Baca juga: Angkutan Lebaran 2023 - PT KAI Daop V Purwokerto Sediakan 8.418 Tempat Duduk Tiap Hari

Baca juga: Healing Asyik di Cilacap, Nyebrang ke Nusakambangan, Nikmati Pesona Pasir Putih Pantai Karang Pandan

Baca juga: Peredaran Minuman Beralkohol Makin Tak Terkendali di Semarang, Rahmulyo: Aturan Perlu Diperketat

Baca juga: Harga Beras Mulai Turun di Kudus, Mayoritas Rp 1.000 Tiap Kilogram

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved