Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Kisah Perjuangan Rohmat Sodikin, Tukang Sol Sepatu di Purwokerto Kumpulkan Uang Buat Naik Haji

Dialah Rohmat Sodikin (62) warga Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara yang sehari-sehari berprofesi sebagai tukang sol sepatu

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Rohmat Sodikin (62) warga Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara yang sehari-sehari berprofesi sebagai tukang sol sepatu, saat membuka lapaknya di alun-alun Purwokerto, Jumat (24/2/2023). Dibalik pekerjaanya sebagai tukang sol sepatu tersimpan cita-cita dan impian mulia, ingin naik haji. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dialah Rohmat Sodikin (62) warga Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara yang sehari-sehari berprofesi sebagai tukang sol sepatu.

Berangkat dari rumahnya mengayuh sepeda menuju ke alun-alun Purwokerto tempatnya menggelar lapak.

Ia biasanya duduk di bawah pohon beringin sisi sebelah timur alun-alun Purwokerto.

Dibalik pekerjaanya sebagai tukang sol sepatu tersimpan cita-cita dan impian mulia, ingin naik haji.

Baca juga: Suami Datangi Istri dari Belakang, Membopongnya dan Ceburkan ke Laut, Mengaku Dengar Bisikan

Baca juga: Mario Anak Pejabat Pajak Tersangka Penganiayaan Pernah di SMA Taruna Nusantara tapi Tak Sampai Lulus

Rohmat ternyata sudah mendaftar haji sejak 2014 dan rencananya apabila tidak ada halangan akan berangkat pada 2028.

Namun sepertinya rencana keberangkatannya akan sedikit mundur karena sebelumnya ada pembatasaan saat pandemi.

Dia bercerita langsung membayarkan uang senilai Rp 50 juta untuk dirinya dan istri agar dapat berangkat haji ke Baitullah.

Ia mengumpulkan uang selama kurang lebih 15 tahun lamanya agar dapat membayar haji.

Dimulai sejak 2005 kemudian terkumpul terus dan pada 2014 uang haji berhasil dibayarkan Rp 50 juta.

Ia mengatakan dari dulu punya cita-cita naik haji dengan harapan dapat menyempurnakan rukun agama.

Meskipun masih cukup lama tetapi dia selalu update informasi seputar haji lewat handphone.

"Kalau tidak sama saya istri tidak mau. Kurang mantap kalau sendiri.

Nabung lah biasanaya Rp 200 ribu - Rp 300 ribu per minggu jadi harus dan disiplin," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (24/2/2023).

Ia mengatakan masih mengumpulkan uang buat pelunasan di tahun 2028.

"Kalau ada rezeki lain kita masukkan ke situ, syaratnya jangan dipakai buat keperluan lain," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved