Berita Semarang
Satlantas Polrestabes Semarang 'Kosek' Pebalap Liar dan Knalpot Brong
Satlantas Polrestabes Semarang gencar dalam melakukan pemberantasan balap liar dan knalpot brong.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Satlantas Polrestabes Semarang gencar dalam melakukan pemberantasan balap liar dan knalpot brong.
Dua pelanggaran yang meresahkan masyarakat tersebut menjadi perhatian polisi sehingga rutin melakukan operasi.
"Balapan liar dan knalpot brong memang jadi atensi," jelas Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit, Sabtu (25/2/2023).
Upaya dalam menekan kasus tersebut, Satlantas bersama pihak lainnya membentuk tim barat, tim tengah, tim selatan atas.
Unsur-unsur yang tergabung dalam tim tersebut terdiri dari unit lalu lintas Sabhara, Reskrim, hingga jajaran Polsek.
"Tim akan melakukan operasi di tempat rawan balapan liar seperti di Penggaron, Flyover Bandara Ahmad Yani, Kalibanteng, serta Madukoro," ucapnya.
Selain itu, polisi meminta masyarakat tidak memberikan anak mereka motor ketika usia belum terpenuhi.
Semisal memberikan motor bagi anak remaja di bawah 17 tahun sebab hal itu dapat menjadi sumber malapetaka.
"Jangan bangga memberi motor sebelum waktunya, memberikan sepeda motor kepada anak SD seperti memberi mesin pembunuh," terangnya.
Terkait knalpot brong, pihaknya sudah melakukan operasi menyasar sejumlah wilayah di kota Semarang.
"Setahun ini sudah ada 8 ribu knalpot brong yang sudah kami sita," ujarnya.
Di sisi lain, Operasi Keselamatan Candi 2023, Satlantas Polrestabes Semarang telah menilang 11.044 pengendara terdiri ETLE statis sebanyak 818 pengendara, ETLE mobile 10.226 pengendara dan total teguran 10.985 pengendara.
"Tentunya lebih banyak teguran daripada penindakan. Penindakan pelanggaran alternatif terakhir," terangnya.
Angka jumlah kecelakaan dalam operasi tersebut menurun dibandingkan tahun lalu.
Tahun lalu selama operasi ada 50 kasus kecelakaan, tahun ini hanya 38 Kasus.
"Korban meninggal dunia juga turun dari 10 orang di tahun lalu sekarang 4 orang," ungkapnya.
Kendati angka kecelakaan turun sekira 40 persen dari operasi keselamatan sebelumnya, Sigit meminta masyarakat untuk mematuhi lalu lintas.
Terutama di wilayah Gunungpati dan Genuk yang dinilai rawan kecelakaan.
"Mari menjaga ketertiban lalu lintas supaya aman dan damai," tuturnya. (Iwn)
Baca juga: MAU TAHU! Trik Jambret Semarang saat Beraksi , Sasar Pemotor Main Handphone
Baca juga: Laga Kabunan FC Lawan Kalisoka FC Tutup Kompetisi Divisi 1 dan Divisi 2 Askab PSSI Kabupaten Tegal
Baca juga: 25 Atlet Panahan Ikuti Seleksi POPDA Tingkat Kabupaten, Perpani Blora Hanya Ambil Dua Orang
Baca juga: Polres Banjarnegara Gagalkan Rencana Tawuran Dua Kelompok Pelajar, 16 Orang Diamankan
Tolak Angin Sido Muncul Gelar Seminar Nasional Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat |
![]() |
---|
"Iko In Here" Jejak Duka Kematian Mahasiswa Unnes, Iko Sudah di Surga |
![]() |
---|
Kejanggalan Kematian Iko Mahasiswa Unnes, Disebut Polisi Kecelakaan Tapi Diantar Mobil Brimob ke RS |
![]() |
---|
Sosok Iko Juliant Junior Mahasiswa Unnes Tewas Dikenal Berprestasi |
![]() |
---|
Mahasiswa FH Unnes Iko Juliant Junior Meninggal Dunia, Kampus Sampaikan Duka Cita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.