Kisah Bus Pelat Merah Kesasar di Jalan Pemakaman Karena Google Maps, 35 Penumpang Dievakuasi

TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - Bus milik Pemprov Jawa Timur (Jatim) bernomor polisi L 7004 SP kesasar masuk jalan menuju ke pemakaman umum di Dusun Talun, Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Minggu (26/2/2023).

Pengemudi bus baru sadar telah salah jalan setelah mengetahui berhenti di depan makam.

Kejadian mengejutkan masyarakat sekitar TKP, karena kedatangan bus yang nyelonong masuk jalan ke pemakaman umum 

Baca juga: Meli Syok Saat Cari Penginapan di Kabupaten Semarang, Aplikasi Justru Mengarahkan Masuk Pemakaman

Posisi bus saat terhenti juga terperosok masuk lubang di pinggir jalan.

Pemakaman umum Dusun Talun berada di kiri dan kanan jalan.

Bus Pemprov Jatim yang dikemudikan Agus mengangkut rombongan yang baru pulang dari Jogjakarta untuk menghadiri acara kelompok tani.

Sesuai rencana bus akan mengantarkan rombongan peserta dengan tujuan ke Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Sopir bus yang tidak menguasai medan wilayah Kabupaten Kediri, kemudian mengandalkan panduan jalan dari Google Maps.

Baca juga: Tengah Malam Cari Penginapan, Meli Justru Tersesat di Pemakaman Daerah Bawen Kabupaten Semarang

Namun nahas malah kesasar masuk melalui jalan ke pemakaman umum.

Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono saat dikonfirmasi menjelaskan, bus mengangkut 35 orang penumpang diketahui nyelonong masuk ke jalan pemakaman umum pada Minggu (26/2/2023) pukul 02.30 WIB.

Pengemudinya sadar telah tersesat karena bus terperosok lubang di pinggir jalan sehingga bus terhenti tidak dapat berputar.

Jalan desa menuju pemakaman jalannya juga sempit.

"Sebanyak 33 penumpang sudah dievakuasi ke Plosoklaten menggunakan kendaraan Hiace," jelasnya.

Sementara untuk mengevakuasi bus, petugas kepolisian dari Polsek Pare mendatangkan alat derek guna menarik bus yang terperosok lubang di pinggir jalan.

Baca juga: Kisah Misteri Pengendara Mobil Tersesat Saat Cari Penginapan Malah Tiba di Area Pemakaman Bawen

Dibantu warga masyarakat bus yang masuk lubang di pinggir jalan berhasil diangkat setelah proses evakuasi yang membutuhkan waktu beberapa jam.

AKP Bowo Wicaksono menjelaskan, kejadian kendaraan yang kesasar masuk jalan ke pemakaman umum baru pertama kali terjadi.

"Selama 12 tahun saya tinggal di Pare, ini kejadian yang baru pertama kali terjadi," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gara-gara Fokus ke Google Maps, Bus Milik Pemprov Jawa Timur Kesasar ke Pemakaman Umum