Berhitung Asyik dengan Kartu Angka dan Papan Flanel

Oleh: Arwanah, S.Pd., Guru SDN Pepedan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang

Proses belajar saat ini yang cenderung masih konvensional, membuat bangsa ini selalu kalah bersaing dalam dunia pendidikan. Dengan kebijakan penerapan kurikulum yang sesuai akan membantu mewujudkan kemajuan pendidikan secara nyata. Menurut Kokom Komalasari (2014) mengemukakan bahwa pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didik atau pembelajar yang direncanakan atau didesain, dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek didik atau pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajar secara efektif dan efisien.

Matematika mempunyai peranan penting dalam memajukan Sumber Daya Manusia (SDM). Matematika merupakan salah satu ilmu yang berperan penting dalam pendidikan karena dapat diterapkan kedalam berbagai bidang kehidupan. Pola pikir matematika pun menjadi andalan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Menurut Herman (Sakti, 2014), matematika sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam menghadapi ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga perlu dibekalkan pada siswa, dengan demikian diperlukan suatu kemampuan memperoleh, memilih, dan mengolah informasi. Kemampuan-kemampuan tersebut membutuhkan pemikiran yang kritis, sistematis, logis, dan kreatif.

Berhitung merupakan faktor penting dalam kehidupan. Karena berhitung merupakan pola yang harus diterapkan dalam pemikiran dan otak manusia. Dalam kehidupan, kemampuan dasar yang dimiliki setiap orang dalam sendi kehidupan, semua kemampuan berawal dari berhitung. Berhitung itu ibarat roda pada sepeda. Sepeda tanpa roda tidak akan berjalan sempurna. Oleh karena itu menghitung menjadikan piker kita terencana dengan baik dan menjadikan semua mudah.

Sebagai guru kelas, mengajarkan siswa tentang pola dasar berhitung harus telaten. Media yang kita gunakan harus bias membuat siswa senang dan tertarik. Karena sering dijumpai siswa yang sulit menangkap cepat dalam pembelajaran berhitung. Contohnya mengurutkan dan menjumlahkan. Oleh karena itu, guru kelas 1 SD Negeri Pepedan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, menggunakan media dengan kartu angka dan papan flannel dalam pembelajaran matematika berhitung.

Cara penggunaan papan flannel sebagai berikut, yaitu pertama gambar yang telah diberikan kain flanel disiapkan terlebih dahulu. Kedua, siapkan papan flanel dan gantungan pada flanel tersebut atau di tempat yang mudah di lihat. Ketiga, ketika guru akan menjelaskan materi atau pesan dengan menggunakan gambar, maka gambar dapat ditempelkan pada papan flanel yang telah dilapisi kain flanel. Dalam penyampaiannya, hal-hal yang harus diperhatikan adalah persiapan diri, persiapan peralatan, dan menyiapkan tempat.

Langkah-langkah pembelajaran melalui media papan flanel angka adalah guru menyiapkan media papan flanel angka yang akan digunakan dalam pembelajaran. Kemudian,  guru memperkenalkan pada setiap anak didik tentang kegiatan yang akan dilakukan. Selanjutnya, melibatkan anak didik dalam pemanfaatan media papan flanel. Guru mengamati anak dalam menggunakan media papan flanel angka. Guru memberi kesempatan dan dorongan motivasi kepada anak didik dalam kegiatan proses belajar mengajar tentang kemampuan mengenal angka melalui media papan flanel angka. Menjelang akhir, guru mengadakan berbagai kegiatan yang dapat memantapkan pemahaman anak didik. Langkah terkahir, guru mengadakan evaluasi terhadap media papan flanel angka.

Dengan menerapkan pembelajaran berhitung menggunakan papan flanel angka, dapat membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan, meningkatkan kemampuan siswa dalam pemahaman berhitung, dan meningkatkan hasil belajar siswa.