Guru Berkarya
Model Belajar Asyik ‘Take & Give’ dalam Pembelajaran Buying & Offering
Sebagai salah satu mata pelajaran bahasa asing, pembelajaran Bahasa Inggris pada jenjang SMK mempunyai peran penting dan strategis
Oleh: ERMA UJIYANTI, S. Pd., SMKN I PEMALANG
Sebagai salah satu mata pelajaran bahasa asing, pembelajaran Bahasa Inggris pada jenjang SMK mempunyai peran penting dan strategis untuk mempersiapkan siswa terjun ke dunia kerja/industri. Penguasaaan keterampilan berbahasa Inggris pada siswa SMK baik sebagai alat komunikasi maupun sebagai pengetahuan dalam memahami teks percakapan atau bacaan merupakan kompetensi plus ketika siswa terjun dalam dunia kerja . Menurut Suhartono (2017:43) keterampilan bertutur Bahasa Inggris secara lisan merupakan salah satu keterampilan bahasa yang melibatkan proses berpikir melalui tulisan. Menulis didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Ketrampilan menulis pada siswa kelas XI SMK dijabarkan dalam KD. 4.18 Menyusun teks transaksional “Buying & Offering”, lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks. Materi tentang menyusun teks ‘Buying & Offering’ pada siswa kelas XI memberikan ketrampilan bagaimana melatih siswa dalam mengungkapkan gagasan dalam sebuah tulisan.
Aktivitas siswa dalam belajar menulis teks ‘Buying & Offering’ di SMKN 1 Pemalang belum bisa berjalan dengan baik. Ketercapaian angka ketuntasan minimum pada siswa kelas XI baru mencapai 64.75 persen. siswa masih belum bisa memahami generic structure dan language features dalam menulis teks. Selain itu para siswa juga masih kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan mereka condong menekuni kompetensi keahlian masing masing. Berdasarkan kondisi ini maka perlu dilakukan pemilihan model pembelajaran yang bisa memotivasi siswa dalam belajar. Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan adalah model take and give.
Menurut Musyarofah (2014:18) Model Take and Give adalah suatu model yang digunakan guru untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar, agar siswa lebih percaya diri dalam menuliskan ide, gagasan untuk saling berbagi, dan bertukar pikiran dalam kelompok belajar. Adapun langkah pembelajaran yang dilakukan sebagai berikut pertama, guru menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran. Kedua, Guru membagi siswa dalam kelompok kelompok kecil secara heterogen. Ketiga guru menyiapkan kartu Take and Give untuk pembelajaran teks ‘Buying & Offering’ yang berisi sub tema ditetapkan oleh guru. Keempat. guru membagikan contoh teks buying & offering yang kompleks kepada siswa, dengan judul berbeda contoh untuk siswa laki-laki yaitu “ Menawarkan Laptop Baru” dan untuk contoh siswa perempuan yaitu “ Menjual Mie Ayam”. Kelima, setiap siswa diberikan satu kartu untuk dipelajari selama 5 menit, kemudian perintahkan siswa untuk mencari pasangan kartu guna saling melengkapi tahapan dalam menyusun teks percakapan tersebut. Lalu mereka mencatat susunan teks percakapan yang didapat pada lembar kerja disediakan. Terakhir, Guru memberikan simpulan materi dan mengajak siswa untuk melakukan evaluasi dari apa yang mereka telah pelajari Bersama.
Penggunaan Model Take and Give dalam Pembelajaran Bahasa Inggris pada Materi Teks Buying & Offering di SMKN 1 Pemalang mampu meningkatkan rata rata nilai ketrampilan siswa dalam menyusun teks buying & offering. Peningkatan capaian ketuntasan pada nilai ketrampilan mencapai 88.75 persen . Aktivitas pembelajaran yang dilakukan menjadi lebih aktif dimana siswa mempresntasikan teks percakapan dengan baik. Sehingga model ini sangat efektif untuk memotivasi siswa dalam belajar.
tribunjateng.com
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.