Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

17 Tewas dan 51 Luka dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Kesaksian Warga Sebelum Peristiwa

Update terkini  peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Jumlah korban tewas mencapai 17 orang, dua diantaranya anak-anak

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/RIZKY SYAHRIAL
Selang Estafet yang digunakan Sudin Gulkarmat untuk Alirkan Sumber Air dari Kali Plumpang, menuju lokasi kebakaran Intergrated Terminal BBM Jakarta Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). 

Kesaksian Warga

Tangkapan layar wartawan Tribunnews tengah melakukan live streaming di lokasi kejadian kebakaran Depo Pertamina Koja, Jakarta.
Tangkapan layar wartawan Tribunnews tengah melakukan live streaming di lokasi kejadian kebakaran Depo Pertamina Koja, Jakarta. (Tangkapan layar live streaming Facebook Tribun Jakarta)

Warga memberikan kesaksian sebelum kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang Koja, Jakarta Utara.

Diketahui petugas Pemadam Kebakaran (damkar) menerima laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 20.05 WIB.

Warga melihat ada beberapa kali sambaran petir di area kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam.

Petir muncul saat hujan deras mengguyur kawasan Koja dan sekitarnya sekira pukul 20.15 WIB.

Jonathan (18), seorang warga di lokasi kejadian mengatakan, dirinya melihat petir menyambar Depo Pertamina.

"Jadi tadi ada hujan deras kan, terus ada petir yang menyambar ke area depo Pertamina," kata Jonathan kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Jonathan menuturkan, setelah petir menyambar pipa Pertamina diduga sempat mengalami kebocoran.

Bahan bakar minyak yang ada di dalamnya lantas tumpah dan berceceran.

"Kemudian ada petir lagi menyambar langsung kebakaran itu area Pertamina," katanya.

Menurut Jonathan, api yang berkobar sangat hebat bahkan merembet ke rumah-rumah warga di kawasan Tanah Merah.

Dilansir dari Kompas.com Jumat (3/3/2023), seorang warga bernama Eli, ia mengatakan bahwa ia sempat mendengarkan ledakan gas sebelum kebakaran terjadi.

Eli juga menyebut setelah api mulai menghancurkan rumah warga, terjadi lagi beberapa kali ledakan yang kedengarannya berasal dari gas dan motor milik warga.

Menurut Eli warga juga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan dan air seadanya, namun semua usaha tak membuahkan hasil.

Eli menjelaskan kurang lebih ada sekitar 20-30 rumah di wilayahnya yang terbakar imbas dari insiden tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved